Hindari Beli Mobil Seken yang Pernah Terendam Banjir, Ini Tipsnya

Sabtu, 21 Oktober 2017 | 19:29 WIB
Hindari Beli Mobil Seken yang Pernah Terendam Banjir, Ini Tipsnya
Ilustrasi mobil bekas (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membeli mobil bekas adalah solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki moda transportasi pribadi dengan anggaran pas-pasan. Meski begitu, jika tak cermat dan teliti memilih, bisa-bisa yang dibeli adalah mobil yang pernah diterjang banjir.

Banjir memang menjadi musibah 'rutin' di Indonesia, termasuk di Ibu Kota Jakarta. Tak sedikit pemilik kendaraan yang akhirnya menjual mobil mereka karena rusak atau bermasalah setelah terkena banjir.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengetahui mobil seken yang pernah terendam banjir, seperti dikutip dari artikel di laman daring Car Care.

1. Cium Aroma Kabin Mobil

Tutup rapat semua pintu dan jendela mobil selama lima hingga 10 menit. Setelah itu, buka pintu dan endus aroma di dalam kabin. Lumut dan jamur yang muncul di kabin setelah banjir punya aroma spesifik dan tak butuh waktu lama bagi aroma-aroma itu untuk muncul, apalagi pada mobil yang baru terkena banjir dan tak 'didandani' secara telaten oleh pemilik lama atau penjualnya.

2. Telusuri Interior

Telusuri berbagai sudut di interior, seperti di bagian bawah kursi, bawah dasbor, atau elemen-elemen metal yang terekspos untuk mencari korosi dan karat. Cari juga keberadaan lumpur-lumpur di tempat yang ganjil. Cari apakah ada bagian-bagian yang lembab di dalam kabin.

3. Cek panel instrumen

Lihatlah panel instrumen. Nyalakan panel instrumen dan lihat apakah semua lampu di panel menyala dengan baik. Jika mobil terkena banjir parah, ada kemungkinan terjadi masalah kelistrikan yang turut memengaruhi nyala lampu di panel instrumen.

4. Cek suspensi, oli, kinerja mesin

Untuk mengecek tiga hal ini, sebaiknya Anda membawa serta teknisi berpengalaman karena mereka sudah tahu betul apa yang harus dilakukan untuk melihat adakah lumpur, kotoran, atau batu-batu kecil di suspensi. Mereka akan pula mengecek apakah oli sudah tercampur dengan air. Selain itu, mereka punya kepekaan dan pengetahuan lebih untuk memantau kondisi dapur pacu yang bermasalah akibat banjir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI