Suara.com - Sepeda motor listrik buatan Indonesia, Gesits, sudah bisa dipesan untuk konsumen perorangan (retail) pada awal 2018. Produsen Gesits sendiri saat ini masih dalam tahap persiapan produksi.
Gesits merupakan skuter otomatis (skutik) bertenaga murni listrik yang dikembangkan oleh Garansindo Group bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Garansindo Group kemudian menggandeng PT. Wijaya Karya (Wika) Industri dan Konstruksi untuk memproduksi Gesits pada awal 2018, dengan target harga jual Rp16 juta dan kapasitas produksi awal 50 ribu unit per tahun.
"Pembukaan inden akan kami lakukan di kuartal satu 2018, awal-awal bulan. Distribusinya di kuartal kedua," kata Chief Executive Officer Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah saat ditemui di Gedung Heritage Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Kamis (19/10/2017) kemarin.
Pada hari itu, Menteri ESDM, Ignasius Jonan langsung menjajal Gesits dengan berkeliling halaman Gedung Heritage beberapa putaran.
Lebih lanjut, Muhammad menjelaskan bahwa Gesits sudah dipesan oleh korporasi seperti PT. Perusahaan Listrik Negara dan PT. Telkom sebanyak 25 ribu unit.
Garansindo, klaim dia, juga mendata konsumen individu yang menyatakan tertarik membeli Gesits sudah menembus 9.000 orang.
PT. Gesits Technologies Indo (GTI), anak perusahaan Garansindo Group yang dibentuk untuk mengurusi Gesits, menegaskan bahwa data itu bukan data surat pemesanan kendaraan (SPK) melainkan hanya data identitas masyarakat yang berminat membeli.
"Itu baru interest form, kami belum buka open order karena harganya belum definitif, jadi kami belum bisa tarik uang muka," tandas Direktur Utama GTI, Harun Sech.
Orang-orang ini, lanjut dia, nantinya akan dihubungi untuk ditindaklanjuti apakan tertarik membeli Gesits setelah pemesanan dibuka.