Mitsubishi Akan Punya Dua Mobil Listrik Baru Hingga 2022

Sabtu, 07 Oktober 2017 | 13:21 WIB
Mitsubishi Akan Punya Dua Mobil Listrik Baru Hingga 2022
Mitsubishi e-Evolution Concept. [Mitsubishi Motors Corporation]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mitsubishi membeberkan bakal meluncurkan dua mobil listrik baru di pasar otomotif global hingga 2022. Pabrikan asal Jepang ini bahkan sudah memberikan sedikit petunjuk mengenai salah satu model mobil listrik tersebut.

"Kami akan memiliki dua mobil listrik baru di pasar global hingga 2022 mendatang dan salah satunya adalah model kendaraan kecil yang akan dipasarkan di Jepang," kata Chief Operating Officer Mitsubishi Motors Corporation, Trevor Mann, menjawab pertanyaan Suara.com pada Selasa (3/10/2017) kemarin di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Mann saat itu datang ke Indonesia untuk menghadiri seremoni dimulainya distribusi massal Xpander kepada konsumen-konsumen di Tanah Air yang dilakukan pada hari tersebut.

Lebih lanjut, Mann menjelaskan bahwa dua peluncuran mobil listrik Mitsubishi tersebut menjadi bagian dari 12 mobil listrik yang bakal diterjunkan oleh aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi dalam lima tahun ke depan. Di samping itu, ada pula 40 model kendaraan berteknologi swakemudi, dengan satu di antaranya memiliki kemampuan swakemudi 100 persen.

Strategi ini sendiri disebut sebagai rencana "Aliansi 2022", yang sudah diumumkan terlebih dahulu oleh Chairman of The Board Aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi, Carlos Ghosn, di paruh kedua September kemarin di Paris, Perancis.

Kala itu, Ghosn juga memaparkan target produksi 14 juta unit kendaraan di 2022, dengan 9 juta unit di antaranya dibuat dari empat platform yang sama demi efisiensi produksi.

Berbicara lebih lanjut mengenai rencana "Aliansi 2022" saat berada di Cikarang, Mann menyebut bahwa dengan berbagi platform dan teknologi, aliansi dapat bergerak secara efisien dan cepat di industri otomotif global.

"Kunci aliansi yg perlu dimengerti adalah efisiensi yang didapat di skala ekonomi dan kecepatan di pasar," tukasnya.

"Meski begitu, kami ingin identitas merek yang ada di setiap anggota aliansi akan tetap dipisahkan dan dipertahankan. Berbagi platform tak berarti produk yang kami pasarkan nanti sama, tapi hanya dibangun dari basis yang sama," terang Mann lagi.

Setiap anggota aliansi, lanjut dia, akan memaparkan rencana masing-masing dalam "Aliansi 2022" pada Oktober ini.

"Mitsubishi akan mempresentasikan rencana global kami pada 18 Oktober mendatang," tutup Mann.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI