Bakal Diekspor, Apa Nama Xpander di Luar Negeri?

Kamis, 05 Oktober 2017 | 13:36 WIB
Bakal Diekspor, Apa Nama Xpander di Luar Negeri?
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi meluncurkan Mitsubishi Xpander untuk yang pertama kalinya di dunia pada pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE, BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (10/8). [Suara.com/Bernard Chaniago]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mitsubishi sejak beberapa waktu lalu sudah memastikan bahwa Xpander rakitan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat merupakan produk untuk pasar global yang akan diekspor mulai awal 2018. Kendaraan yang di Indonesia dipasarkan di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) ini sendiri akan dipasarkan di dunia dengan nama sama: Xpander.

"Memang, dahulu, memasarkan sebuah kendaraan dengan nama lokal yang berbeda-beda adalah hal yang banyak dilakukan. Tapi industri otomotif kini semakin mengarah ke satu nama yang berlaku global," kata Chief Operating Officer Mitsubishi Motors Corporation, Trevor Mann, pada Selasa (3/10/2017) di Cikarang.

Dia berbicara di sesi konferensi pers dimulainya pengiriman perdana Xpander kepada konsumen di Tanah Air.

Lebih lanjut, pemakaian nama yang berlaku global untuk kendaraan, menurut Mann, menguntungkan antara lain dari sisi efisiensi strategi pemasaran.

"Jika kita mampu memilih nama yang tepat, nama itu akan sampai ke khalayak luas dan menjadi sebuah pencitraan yang tak hanya berlaku lokal, tapi juga global," paparnya.

Xpander meluncur di Indonesia pada 10 Agustus dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Mobil berbanderol Rp189,05-245,35 juta on the road Jakarta itu sudah dipesan lebih dari 23 ribu unit oleh konsumen Tanah Air dengan pengiriman yang dimulai per awal Oktober.

Xpander diproduksi di pabrik Mitsubishi Cikarang per September tahun ini. Dari total kapasitas produksi 160 ribu unit di pabrik ini, sebanyak 80.000 unit dialokasikan untuk Xpander, dengan pembagian 60.000 unit untuk pasar domestik dan 20.000 unit bagi pasar ekspor.

Xpander nantinya mulai diekspor pada Februari 2018 dengan tujuan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

"Ekspor ini akan berdampak signifikan terhadap industri otomotif Indonesia karena kalau kami hanya mengandalkan pasar domestik saja, kami bakal benar-benar bergantung pada laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia," tandas Mann.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI