Bermotor Sambil Gunakan Ponsel Pemicu Utama Lakalantas

Rabu, 04 Oktober 2017 | 18:27 WIB
Bermotor Sambil Gunakan Ponsel Pemicu Utama Lakalantas
Ilustrasi seorang perempuan sedang melihat telepon seluler pintar saat mengendarai sepeda motor. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih tergolong tinggi. Kecelakaan-kecelakaan lalu lintas itu sendiri terjadi karena 10 penyebab utama.

Data Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) menunjukkan, selama Januari-Mei 2017 terdapat 37.204 insiden kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Insiden-insiden ini menyebabkan korban meninggal dunia sebanyak 9.034 orang.

Kepala Seksi Kemitraan Korlantas Polri, AKBP Aldo Siahaan, mengatakan bahwa penyebab-penyebab kecelakaan lalu lintas didominasi oleh faktor manusia. Kesepuluh penyebab ini pun datang dari diri manusia.

Penyebab paling utama, papar Aldo, ialah terganggunya fokus oleh aktivitas lain saat membawa kendaraan. Salah satu contoh yang paling lazim ialah mengemudikan mobil atau mengendarai motor sambil melihat ponsel pintar.

Penyebab kedua ialah mengebut.

"Semakin Anda cepat, semakin lambat reaksi untuk menentukan harus berbuat apa. Semakin cepat, semakin sulit menentukan reaksi," ucap Aldo dalam acara Kick-off Michelin Safety Academy 2017, Rabu (4/10/2017) di Jakarta.

Pengemudi yang ceroboh menjadi faktor ketiga kecelakaan lalu lintas. Kecerobohan ini misalnya ialah berpindah jalur terlalu cepat tanpa melihat situasi secara seksama, atau malah berpindah-pindah jalur secara zigzag.

Alasan-alasan kecelakaan lalu lintas selanjut ialah menerobos lampu merah, pengemudi remaja yang masih emosional, membawa kendaraan melawan arah, berbelok sembarangan, mabuk, balapan liar, serta modifikasi tanpa memperhatikan faktor keselamatan.

"Kendaraan, saat keluar pabrik, didesain sedemikian rupa untuk keselamatan, jadi jangan dimodifikasi macam-macam," tandas Aldo.

Selain kewajiban memiy kemampuan berkendara yang baik dan keharusan mempunyai SIM, Aldo juga menyebutkan prinsip 'Tri Siap' sebelum membawa kendaraan yaitu siap taat aturan, siap kondisi fisik, dan siap kondisi kendaraan. Jangan lupa pula memakai sabuk pengaman atau helm.

Terakhir, harus ingat pula kalau ada potensi menemui pengguna jalan lain yang egois dan tak berkendara aman.

"Saran saya, harus bisa menjadi manajer risiko bagi diri sendiri di jalan raya," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI