Suara.com - Kedatangan Xpander mengawali target ambisius Mitsubishi di Indonesia. Dengan Xpander sebagai senjata utama, Mitsubishi ingin menembus pangsa pasar 10 persen di pasar otomotif Indonesia hanya dengan mengandalkan kendaraan penumpang dan kendaraan niaga ringan.
Sejak 2012, angka penjualan mobil di Indonesia sudah menembus 1 juta unit, dan mulai saat itu pangsa pasar 10 persen ke atas berarti sama dengan 100.000 unit atau lebih. Mitsubishi sebenarnya sudah sering menembus volume dan pangsa pasar tersebut, tapi hal ini diraih dengan menggabungkan penjualan kendaraan penumpang, kendaraan niaga ringan, serta truk.
Head of Public Relations PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Jerry Amran, via pesan singkat kepada Suara.com pada Rabu (4/10/2017), mengatakan bahwa pangsa pasar Mitsubishi di jagad otomotif Indonesia jika hanya menghitung kendaraan penumpang dan kendaraan niaga ringan masih sekitar 7 persen di 2016 dan Januari-Agustus 2017.
Mitsubishi kemudian mulai bermain di segmen kendaraan penumpang terpopuler di Indonesia, low multi purpose vehicle (LMPV), melalui Xpander. Xpander diluncurkan pada 10 Agustus dengan banderol Rp189,05-245,35 juta on the road Jakarta.
LMPV sendiri adalah segmen yang diisi model-model seperti Toyota Avanza, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga dan menjadi kontributor terbesar penjualan mobil di Tanah Air. Berdasarkan data penjualan wholesales Januari-Agustus 2017 yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), LMPV berkontribusi 22,94 persen dari total penjualan mobil nasional.
Bermodalkan Xpander yang kini sudah dipesan lebih dari 23.000 unit, Mitsubishi percaya diri dapat mendorong penjualan di luar segmen truk.
"Ambisi saya, saya ingin Mitsubishi mampu mencapai 10 persen (untuk kendaraan penumpang dan kendaraan niaga ringan). Saya tahu Kyoya Kondo (Presiden Direktur MMKSI) akan kelimpungan mendengar saya mengumumkan target ini, tapi saya percaya kami bisa," kata Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation, Trevor Mann, dalam konferensi pers dimulainya pengiriman massal Xpander, Selasa (3/10/2017) kemarin di pabrik Mitsubishi Cikarang, Bekas, Jawa Barat.
"Saya tak bisa membuka soal kapan target pangsa pasar 10 persen itu kami capai. Tapi, dengan jejeran produk yang kami tawarkan saat ini dan rekam jejak panjang Mitsubishi di Indonesia, kami bisa," lanjut Mann.
Kondo, yang duduk di sebelah Mann di konferensi pers kemarin, lalu langsung menanggapi pernyataan tersebut.
"Dengan produk dan purnajual yang baik dan jika berhasil mendapatkan kepuasan konsumen, kami rasa target itu dapat diraih," ucapnya.
Optimistisme Mitsubishi terhadap Xpander tecermin dari kapasitas produksi yang disiapkan di pabrik baru mereka di Cikarang.
Pabrik bernilai investasi lebih dari Rp7 triliun ini memiliki kapasitas produksi total 160.000 unit, dan 80.000 unit di antaranya khusus untuk Xpander (60.000 unit pasar domestik dan 20.000 unit pasar ekspor).
Xpander Pikul Target Ambisius Mitsubishi di Indonesia
Rabu, 04 Oktober 2017 | 13:42 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
TKDN Mitsubishi XForce Capai 80%, Banyak Serap Usaha Kecil Menengah
23 Februari 2025 | 22:13 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 22:13 WIB
Otomotif | 19:29 WIB
Otomotif | 17:58 WIB
Otomotif | 17:25 WIB
Otomotif | 16:23 WIB
Otomotif | 12:47 WIB
Otomotif | 08:35 WIB
Otomotif | 06:30 WIB
Otomotif | 19:46 WIB