Suara.com - Wuling, pabrikan asal Cina yang menjadi pemain baru di industri otomotif Indonesia, berhasil mengalahkan para pemain lama seperti Mitsubishi dan bahkan Toyota dalam urusan beriklan.
Wuling merupakan pabrikan otomotif yang paling banyak beriklan di televisi-televisi Indonesia pada Agustus 2017.
Hasil monitoring iklan televisi oleh Adstensity Indonesia, seperti dijelaskan dalam keterangan resmi mereka yang diterima Suara.com belum lama ini, menunjukkan bahwa Wuling menggelontorkan Rp36,63 miliar selama sebulan kemarin.
Setali tiga uang dengan dana yang dikeluarkan, pabrikan yang baru resmi beroperasi pada 2017 tersebut juga paling sering muncul di layar kaca dengan 1.103 titik iklan.
Wuling saat ini berpetualang di pasar roda empat Tanah Air dengan low multi purpose vehicle (LMPV) Confero, yang telah resmi diluncurkan pada 2 Agustus lalu.
Mobil pesaing Toyota Avanza, Honda Mobilio, dan Suzuki Ertiga ini memiliki tiga varian berbanderol Rp128,8 juta hingga Rp162,9 juta on the road Jakarta.
Lebih lanjut, Mitsubishi, yang juga baru saja meluncurkan LMPV Xpander pada 10 Agustus, menjadi pabrikan otomotif kedua setelah Wuling yang paling loyal memasang iklan di televisi.
Mitsubishi menggelontorkan Rp25,21 miliar, dengan 885 titik iklan.
Xpander sendiri dirilis dalam enam varian dengan harga mulai Rp189,05 juta hingga Rp245,35 juta on the road Jakarta.
Selanjutnya, pabrikan yang paling rajin beriklan secara berturut-turut ialah Nissan (Rp19,14 miliar, 808 titik iklan), Suzuki (Rp14,65 miliar, 596 titik iklan, Honda (Rp14,45 miliar, 459 titik iklan), dan Chevrolet (Rp1,41 miliar, 63 titik iklan).
Secara keseluruhan, hanya ada enam merek mobil yang beriklan sepanjang Agustus tahun ini. Jumlah ini turun dibandingkan pada Agustus 2016, saat ada sembilan merek mobil yang beriklan yaitu Toyota (Rp46,66 miliar), Daihatsu (Rp19,16 miliar), Nissan (Rp14,60 miliar), Suzuki (Rp7,96 miliar), Datsun (Rp1,11 miliar), Chevrolet (Rp380 juta), Mazda (Rp360 juta), Mitsubishi (Rp340 juta), Honda (Rp110 juta).
Di sisi lain, meski jumlah pabrikan yang beriklan di televisi menurun, nilai iklannya naik. Di Agustus 2017, total iklan televisi mencapai Rp111,49 miliar atau naik 22,95 persen dibandingkan Agustus 2016 yang 'hanya' Rp90,67 miliar.