Tesla dan Mercedes "Perang Dingin", soal Apa?

Rabu, 27 September 2017 | 11:27 WIB
Tesla dan Mercedes "Perang Dingin", soal Apa?
Mercedes-AMG, Project One. [Business Insider]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jagad otomotif dunia sedang diwarnai "perang dingin" antara Tesla dengan Mercedes-Benz, sekitar hampir sepekan ini. Keduanya saling berbalas ejekan soal mobil listrik.

"Perang dingin" ini dimulai ketika Mercedes-Benz mengumumkan investasi tambahan sebanyak USD1 miliar atau setara Rp13,3 triliun untuk pabrik mereka di Alabama, Amerika Serikat, pada 21 September kemarin. Modal tersebut bakal digelontorkan untuk merakit sport utility vehicle (SUV) listrik mulai 2020, begitu seperti diwartakan Automotive News, Rabu (27/9/2017).

Chief Executive Officer Tesla, Elon Musk, melalui Twitter mengeluarkan sindiran untuk Mercedes. Dia mengatakan, investasi Mercedes masih kurang satu angka nol di belakangnya dan dia berharap saingan Tesla tersebut menggelontorkan lebih dari itu.

"Jumlah tersebut bukanlah uang yang banyak bagi pabrikan sebesar Daimler/Mercedes. Saya sebenarnya berharap mereka melakukan lebih dari ini. Investasinya kurang satu angka nol lagi di belakang," ungkap Musk melalui akun @elonmusk, Minggu (24/9/2017).

Baca Juga: Kembangkan Chip Mobil Swakemudi, Tesla Gandeng AMD

Mercedes kemudian membalas cuitan Musk sehari setelahnya. Pabrikan asal Jerman ini menyinggung investasi-investasi besar mereka yang lain yaitu untuk pengembangan mobil listrik dan pembuatan baterai. Investasi-investasi ini sudah diumumkan pada November 2016 silam.

"Anda sungguh benar @elonmusk. Ini dia satu angka nol yang hilang: investasi lebih dari 10 milliar dollar AS (Rp133 triliun) untuk pengembangan kendaraan listrik dan lebih dari 1 milliar dollar AS (Rp13,3) untuk produksi baterai," balas Mercedes melalui akun Twitter resmi mereka, @Daimler.

Musk tak tinggal diam. Dia merespons lagi komentar Mercedes dengan satu kata singkat. "Bagus," tulisnya.

Elon Musk juga menanggapi komentar warganet mengenai perang dingin ini. Ia bereaksi saat akun @El_Deano mengatakan bahwa Musk bukanlah alasan Mercedes mengeluarkan uang sebanyak itu untuk mobil listrik.

"Iya, sayalah penyebabnya," jawab Musk. (AutomotiveNews)

Baca Juga: Hyundai Ejek BMW dan Mercedes, Ini Kata Pabrikan Korsel Tersebut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI