Suara.com - Tata Motors belum puas setelah mengakuisisi Jaguar Land Rover. Raksasa otomotif asal India dikabarkan sedang mencari merek mobil mewah lain untuk dibeli.
Tata Motors sudah membeli Jaguar Land Rover sejak 2008 silam. Pabrikan mobil mewah asal Inggris itu dibeli dengan nilai 2,4 miliar dollar AS (Rp32,11 triliun).
Bloomberg memberitakan informasi dari sumber anonim yang mengatakan bahwa Tata ingin menambah lagi merek kendaraan premium yang ada di bawah kendali mereka.
Saat ini, menurut sumber yang mengetahui permasalahan tersebut, Tata sedang mempelajari berbagai merek mobil mewah bertaraf internasional.
Baca Juga: Mobil Tata Motors Sudah Dipesan Puluhan Instansi di Indonesia
Tata, kata dia, berpikir untuk melakukan hal itu demi membuat lini kendaraan premium yang mereka jual semakin beragam.
Grup otomotif terbesar di India ini bakal mempertimbangkan untuk membeli merek yang sesuai dengan portfolio mereka saat ini.
Tata, menurut sumber anonim kedua, juga mempertimbangkan membeli perusahaan teknologi. \
Pasalnya, mereka butuh mengakselerasi riset dan pengembangan mobil swakemudi dan mobil listrik untuk Jaguar Land Rover.
Di semester satu tahun ini, Jaguar Land Rover sudah menginvestasikan 25 juta dollar AS (Rp334,52 miliar) di korporasi taksi online Lyft untuk mengembangkan armada mobil swakemudi.
Baca Juga: Tata Motors Keliru Pilih Messi
Pada 2018 mendatang, mereka juga bakal meluncurkan sport utility vehicle (SUV) listrik Jaguar i-Pace.
Lebih lanjut, sumber-sumber yang tidak bersedia diungkapkan nama mereka ini menjelaskan bahwa belum ada keputusan final mengenai rencana Tata mengakuisisi merek premium baru ini, juga mengenai merek apa yang kemungkinan dibeli.
Baik Tata maupun Jaguar Land Rover pun tidak bersedia berkomentar.
Namun, dari semua merek mobil premium yang berpeluang dibeli, Bloomberg mencoba memprediksi beberapa nama di antaranya Maserati dan Alfa Romeo dari grup Fiat Chrysler, juga Ducati dari grup Volkswagen.