Produksi Migas Turun, Luhut Dorong Pengembangan Mobil Listrik

Selasa, 26 September 2017 | 07:43 WIB
Produksi Migas Turun, Luhut Dorong Pengembangan Mobil Listrik
Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan. [Dok Kemenko Maritim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan masyarakat Indonesia harus menyiapkan diri menghadapi perkembangan teknologi karena hal ini tak bisa dihindari.

"Beberapa hari lalu pada sebuah konferensi di Hong Kong terungkap sekarang terjadi fenomena besar. Nega Cina mulai menggunakan robot pada banyak industrinya. Cina mulai robotik,” kata Menko Maritim di depan ratusan mahasiswa saat menjadi naraisumber pada acara Sarasehan Kebangsaan yang diadakan di Universitas Islam Malang, Jawa Timur, Senin (25/9/2017).

Ia mengatakan bisa saja di masa depan saat para mahasiswa mulai memasuki dunia kerja, perkembangan teknologi bisa saja berdampak pada mereka, seperti misalnya tenaga manusia tidak dibutuhkan lagi karena sudah tergantikan oleh robot.

Baca Juga: Luhut Tinjau Pengungsi Erupsi Gunung Agung

"Kalian sebagai generasi muda harus menyiapkan diri dan beradaptasi menghadapi perkembangan ini. Berpikir kreatif, agar bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara," kata Menko Luhut.

Menko Luhut meminta para mahasiswa bisa merawat persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga Pancasila sebagai landasan negara Indonesia.

"Jangan hanya memikirkan politik saja, berdebat menghabiskan waktu. Saya jung ingin berpesan jaga diri kalian dari pengaruh obat terlarang, narkoba. Ini sangat berbahaya. Bahkan saya minta kalian tidak perlu coba-coba," kata Menko Luhut.

Luhut Akui Mobil Listrik Jadi Alternatif

Selanjutnya pada acara Ikatan Ahli Geofisika Menko Luhut membantah kabar yang mengatakan bahwa ia adalah menteri yang ingin mengerjakan semuanya.

Baca Juga: Luhut: Freeport Sudah Bisa Kembali ke Tangan Indonesia

"Karena saya mengerjakan pekerjaan saya secara terintegrasi. Misalnya kalau kami mengerjakan proyek LRT pasti terkait dengan kementerian dan lembaga lain. Seperti LHK, Kementerian Ekonomi, ATR, Kemenhub, PT KAI dan banyak lagi. Karena saya Menteri Koordinator, mau tidak mau saya berhubungan dengan banyak Kementerian dan Lembaga lain yang terkait dengan isu-isu yang saya tangani. Tidak mungkin dikerjakan sendiri. Jadi selama ini kita tidak melakukan kerja secara terintegrasi," ujar Menko Luhut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI