Suara.com - Dubai telah membuat sejarah dalam dunia penerbangan. Uji coba taksi terbang sukses dilakukan di area Jumeirah Beach Resisdence, Dubai, Uni Emirat Arab pada Senin (25/9/2017) siang waktu setempat.
"Taksi terbang ini akan digunakan untuk layanan taksi terbang pertama di dunia yang akan diperkenalkan oleh Otoritas Transportasi dan Jalan Raya Dubai (RTA)," kata sebuah pernyataan seperti dilansir dari laman Gulfnews, Selasa (26/9/2017).
Uji coba ini disaksikan langsung oleh Putra Mahkota Shaikh Hamdan Bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Menurut dia, kehadiran taksi terbang merupakan komitmen pemerintah kota untuk mendorong perubahan positif.
"Kami terus mengeksplorasi peluang untuk melayani masyarakat dan memajukan kemakmuran dan kebahagiaan masyarakat, " katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Penampakan Mobil Esemka Digdaya Hoax?
Kehadiran taksi terbang merupakan kerjasama antara RTA dan perusahaan rintisan Jerman, Volocopter. Nantinya, taksi terbang ini akan beroperasi di seluruh kota tanpa pilot.
Volocopter sendiri merupakan perusahaan rintisan yang sedang mengembangkan mobil terbang mirip drone raksasa, yang mampu tinggal landas dan mendarat secara vertikal, dan ditenagai oleh mesin listrik. Mobil terbang Volocopter ini mampu beroperasi tanpa pilot atau awak.
Rencananya dalam lima tahun ke depan, mobil terbang milik Volocopter akan menjalani uji terbang dan uji keamanan di Dubai. RTA di sisi lain akan menyusun regulasi sebagai payung hukum sistem transportasi baru itu.
Mobil terbang Volocopter disebut bisa terbang dengan kecepatan 100 km/jam dan dengan teknologi serta kapasitas baterainya saat ini, mampu berada di udara selama 30 menit.
Purwarupa mobil terbang Volocopter yang akan digunakan di Dubai memiliki 18 baling-baling dan sembilan baterai yang bisa diisi penuh dalam 40 menit.
Baca Juga: Awas Parkir Sembarangan Bakal "Dibungkus"