Bawa 12 Mobil Listrik Hingga 2022, Aliansi Nissan: ASEAN Penting

Sabtu, 16 September 2017 | 13:00 WIB
Bawa 12 Mobil Listrik Hingga 2022, Aliansi Nissan: ASEAN Penting
Ilustrasi logo Nissan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada 2022, beberapa mobil listrik aliansi Nissan mampu menempuh jarak lebih dari 600 km, meningkat di atas 50 persen dari All-New Leaf generasi terbaru. Pengisian daya 15 menit cukup untuk berjalan 280 km, dikomparasikan dengan 90 km di masa sekarang.

Biaya produksi baterai listrik juga dipercaya turun 30 persen dari 2016. Hal ini digapai melalui pemakaian platform, dapur pacu.

Aliansi Nissan juga menargetkan pertumbuhan pendapatan dari 180 miliar dollar AS (2,38 kuadriliun) tahun lalu menjadi 240 miliar dollar AS (3,181 kuadriliun) di 2022.

"Kami berpikir bahwa pertumbuhan industri otomotif dunia utamanya didorong oleh Cina, India, dan ASEAN. Dan kami siap untuk itu," tutup Ghosn.

Baca Juga: Aliansi Nissan Masih Pabrikan Terbesar Dunia di 7 Bulan 2017

Pada Oktober mendatang, Nissan, Renault, serta Mitsubishi dijadwalkan memaparkan presentasi mengenai proyeksi masing-masing merek untuk tiap-tiap segmen kendaraan di tiap-tiap region-region.

REKOMENDASI

TERKINI