Ingin Buat Mobil Sport Listrik, Porsche Pantau Teknologi Ini

Jum'at, 15 September 2017 | 20:19 WIB
Ingin Buat Mobil Sport Listrik, Porsche Pantau Teknologi Ini
Logo Porsche pada lingkar setir mobil Cayenne GTS (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Porsche mengaku kini sedang meriset dan mengembangkan baterai listrik berkandungan padat (solid-state). Teknologi baterai ini dipantau ketat karena dianggap Porsche sebagai yang paling cocok untuk diterapkan di mobil sport.

Member of the Board for Research and Development Porsche, Michael Steiner, di sela-sela Frankfurt Motor Show 2017 yang sedang berlangsung hingga 24 September, mengatakan bahwa mobil sport listrik berbaterai ion-lithium sebenarnya sudah mampu bekerja dengan baik untuk akselerasi jarak jauh (longitudinal acceleration).

Akan tetapi, permasalahan teknologi baterai ion-lithium saat ini ialah bobotnya yang berat sehingga aspek handling tidak sesuai harapan mereka.

Menurutnya, Porsche kini sedang serius mengamati baterai solid-state. Baterai yang kini sedang diteliti oleh banyak pabrikan tersebut mampu berbobot lebih ringan, tapi mempunyai densitas lebih baik ketimbang baterai ion-lithium serta menjanjikan waktu pengisian daya lebih cepat.

Baca Juga: Porsche Jajaki Kemungkinan Kembali ke F1!

"Kapan ini (mobil sport listrik) bisa terjadi tergantung evolusi tenaga dan densitas sel pada baterai. Kami melihat teknologi baterai baru yang potensial akan datang di masa depan, baterai yang dapat mengubah permainan. Tapi teknologi baterai ini masih dalam pengembangan," ucap Steiner, seperti diwartakan Carscoops pada Jumat (15/9/2017).

Ia membeberkan, Porsche sebelumnya sudah pernah membuat prototipe Boxster berdaya listrik. Namun, purwarupa ini memiliki waktu putaran yang lebih lambat di trek pengujian ketimbang versi mesin konvensionalnya karena bobot baterai dan handling kurang memuaskan.

Mereka juga pernah membuat prototipe 911 versi listrik, namun menemui tantangan mencari ruang untuk baterai di sasisnya. Satu ruang yang bisa menjadi opsi tempat penyimpanan baterai agar postur dan titik gravitasi tetap rendah adalah di lokasi kursi baris kedua.

Akan tetapi, konsep 911 sebagai mobil sport empat penumpang untuk aktivitas harian bisa buyar.

Porsche sendiri berkejar-kejaran dengan waktu. Pasalnya, CEO Grup Volkswagen (VW), Matthias Muller, di Frankfurt Motor Show 2017, menegaskan bahwa pada 2030, semua model di dalam grup mereka kelak mempunyai versi listrik.

Baca Juga: Porsche Turbo S 911 Ini Dibuat Terbatas, Apa Kalebihannya?

Porsche, sebagai bagian dari Grup VW, tidak dikecualikan dari rencana ini. Merek ini sendiri sudah memperkenalkan mobil sport listrik konsep, Mission E, yang dijadwalkan masuk fase produksi pada 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI