Terungkap! Ini Kawasan Tujuan Ekspor Xpander Tahun Depan

Kamis, 14 September 2017 | 10:34 WIB
Terungkap! Ini Kawasan Tujuan Ekspor Xpander Tahun Depan
Mobil Mitsubishi Xpander saat dipajang di arena GIIAS 2017 di Serpong. [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah sempat diselimuti 'misteri', tujuan ekspor Mitsubishi Xpander di luar pasar Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun depan akhirnya terungkap.

Kendaraan yang berada di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) ini bakal pula diekspor ke Timur Tengah dan Amerika Latin.

Mitsubishi pertama kali memperkenalkan Xpander di Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Agustus lalu di Serpong, Tangerang.

LMPV yang dibanderol Rp189,05-245,35 juta on the road Jakarta itu, dirakit di pabrik baru Mitsubishi di Cikarang, Bekasi mulai bulan ini, dengan distribusi ke pasar domestik per Oktober nanti.

Baca Juga: Gara-gara Ini, Ayu Ting Ting dan Lia Gagal Bentuk Trio Dangdut

Teka-teki tujuan ekspor Xpander di luar pasar ASEAN pertama kali dilontarkan Chief Executive Officer Mitsubishi Motor Corporation, Osamu Masuko, pada acara GIIAS 2017.

Saat itu, Masuko mengatakan, pasar ekspor pertama Xpander di wilayah ASEAN dimulai pada Februari 2018 dengan tujuan ke ke Filipina, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Setelah itu, dia pun mengungkapkan rencana pelebaran ekspor Xpander ke luar ASEAN tanpa bersedia menjelaskan lebih lanjut.

Namun, teka-teki itu akhirnya dijawab oleh Presiden Direktur PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Kyoya Kondo, disela perkenalan Xpander di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/9/2017) kemarin.

"Negara-negara yang akan menjadi pasar ekspor Xpander sudah ada dalam daftar kami. Diantaranya adalah negara-negara di Timur Tengah dan Amerika Latin," ungkapnya.

Baca Juga: April Nyaris Gagal Jalani Program Bayi Tabung, Ini Penyebabnya

Kondo juga memastikan, Xpander rakitan Indonesia itu akan dipasarkan ke kedua region itu pada 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI