Suara.com - Kehadiran Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero di Tanah Air diramalkan bakal berdampak negatif pada pasaran mobil bekas Toyota Avanza. Harga Avanza seken diprediksi bisa turun jika mobil kedua kompetitornya itu sudah tersedia di pasar mobil bekas.
Mulai Agustus kemarin, Avanza kedatangan kompetitor-kompetitor baru dalam diri Xpander serta Confero.
Kedatangan keduanya menambah sesak segmen low multi purpose vehicle (LMPV) di Indonesia yang, selain Avanza, sudah terlebih dahulu diisi model-model semisal Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Honda Mobilio.
LMPV sendiri merupakan segmen kendaraan terfavorit, baik di pasar mobil baru dan pasar mobil bekas. Avanza menjadi jawara di keduanya.
Baca Juga: Kejagung Bidik Penyuap Dua Pejabat Pajak
Meski demikian, Avanza, menurut Marketing Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, kemungkinan merosot harga jualnya saat pedagang-pedagang mobil bekas sudah memiliki stok Xpander dan Confero.
"Sekarang belum terasa. Tapi prediksinya sih pasti turun," ucapnya kepada Suara.com, Selasa (12/9/2017) kemarin.
Menurut Herjanto, Xpander dan Confero paling cepat ada di pasar mobil bekas pada Desember 2017 atau awal-awal 2018.
Adapun kisaran penurunan banderol Avanza seken saat Xpander dan Confero muncul mungkin ada di kisaran 5-10 persen dari harga saat ini.
"Sekarang, sih, kami belinya juga sudah murah-murah. Dijual juga sudah tidak terlalu mahal. Enggak seperti kemarin-kemarin," paparnya.
Baca Juga: Makin Banyak Pesaing, Toyota Avanza Seken Masih Paling Dicari
Harga Avanza bekas di WTC Mangga Dua diposisikan ada di bawah harga di laman jual-beli daring (online).