Suara.com - Setelah 26 tahun meninggalkan Formula One (F1), Porsche mengungkapkan bahwa mereka tertarik untuk kembali ajang balap paling bergengsi sejagad itu. Meski begitu, pabrikan ini paling cepat kembali ke F1 pada 2021.
Deputy Chairman of The Executive Board Porsche, Lutz Meschke mengakui, mereka kini sedang menjajaki kemungkinan kembali ke F1 sebagai penyuplai mesin. Bahkan, perwakilan Porsche sudah ikut menghadiri rapat pembahasan regulasi baru F1 pada 2021 yang mengarah pada pemakaian mesin lebih simpel serta murah dari 1.6 l turbo hibrida V6 saat ini.
Ia membeberkan bahwa F1 dapat menjadi kompetisi balap yang sesuai bagi Porsche di masa mendatang, selain kejuaraan balap mobil listrik Formula E yang baru diikuti oleh pabrikan ini mulai 2019.
"F1 kami pikir bisa menjadi satu dari beberapa tempat yang tepat," kata Meschke pada Selasa (5/9/2017) kemarin, seperti diwartakan Reuters.
Baca Juga: Porsche Digandeng Korporasi Taiwan Mendesain Layar Komputer
"Seperti diketahui, Formula E penting bagi kami saat ini. F1 sendiri merupakan sebuah topik yang selalu menarik, dan pembicaraan mengenai regulasi mesin baru yang saat ini sedang kami jalani berjalan dengan cukup baik," lanjutnya.
Meschke kemudian menegaskan bahwa rencana keikutsertaan Porsche di F1 kelak, jika semua diskusi berjalan lancar, hanyalah sebatas penyuplai mesin. Tidak ada sama sekali pembicaraan di internal Porsche untuk membentuk dan mengikutsertakan tim sendiri di F1.
Keikutsertaan terakhir Porsche di F1 adalah pada 1991. Kala itu, mereka juga bertarung sebagai penyuplai mesin.
F1 saat ini hanya memiliki empat pembuat dan penyuplai mesin yaitu Mercedes, Ferrari, Renault, Honda. Tiga nama pertama menyuplai total sembilan tim, sedangkan Honda berpartner dengan McLaren.
Porsche belum lama ini baru saja mengumumkan untuk mundur dari ajang Balap Ketahanan 24 Jam Le Mans. Hal ini dilakukan demi berkonsentrasi di Formula E.
Baca Juga: Porsche Turbo S 911 Ini Dibuat Terbatas, Apa Kalebihannya?