Suara.com - Jumlah mobil di Texas, Amerika Serikat (AS) yang rusak akibat Badai Harvey diperkirakan bisa mencapai hingga 1 juta unit. Angka ini sama dengan volume penjualan mobil di Indonesia setahun penuh.
Salah satu asuransi mobil terbesar di AS State Farm, seperti diwartakan Sky News pada akhir pekan kemarin, sudah menerima sekitar 20 ribu klaim dari seputar Houston, Texas. Jumlah ini diprediksi bisa membengkak hingga menyentuh sejuta unit, menurut para ahli yang diwawancarai.
Angka ini menyamai transaksi jual-beli beli mobil di Indonesia yang sejak 2012 sudah mencapai sejuta unit. Adapun penjualan roda empat di Tanah Air pada tahun ini diproyeksikan stagnan dibandingkan tahun lalu yaitu 1,1 juta unit.
Lebih lanjut, Badai yang melanda 'Negeri Paman Sam' selama berpekan-pekan sejak Agustus itu membuat sangat banyak mobil terendam hingga ke atap. Bahkan, selama Badai Harvey, cukup banyak video di media sosial memperlihatkan aksi penyelamatan mobil yang terjebak di tengah jalan dengan penumpang di dalamnya.
Baca Juga: Isi Garasi Korban Badai Harvey Ini Bikin Hati Miris
Setidaknya, ada 44 jiwa melayang karena Badai Harvey.
Badai ini juga dinilai bakal mengganggu penjualan mobil di AS pada Agustus. Namun, dengan jumlah kerusakan mobil yang massif, permintaan terhadap mobil baru di negara adikuasa itu dipercaya bakal amat menguat pada bulan-bulan berikutnya.
Mobil yang rusak total hingga sulit diperbaiki memang dipercaya akan sangat banyak. Mobil-mobil ini nantinya berakhir di kuburan kendaraan (salvage yards) atau dibongkar oleh asuransi dan diambil komponen-komponen yang masih bisa dijual.