Samsung Kantongi Izin Uji Mobil Swakemudi di Amerika

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 02 September 2017 | 16:26 WIB
Samsung Kantongi Izin Uji Mobil Swakemudi di Amerika
Ilustrasi sebuah gerai milik Samsung. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Samsung membeberkan bahwa pihaknya telah mengantungi izin mengetes teknologi mobil swakemudi di California, Amerika Serikat. Meski demikian, Samsung menegaskan mereka kelak tidak berminat untuk merakit mobil swakemudi mereka sendiri.

Pernyataan tersebut, menurut Reuters, dikeluarkan oleh Samsung pada 31 Agustus kemarin.

Produsen ponsel pintar terbesar dunia ini sendiri, pada Mei lalu, juga mendapatkan izin menguji teknologi mobil swakemudi di Korea Selatan. Saat itu, Samsung menjelaskan, tujuan mereka melakukan pengujian di "rumah sendiri" adalah untuk mengembangkan algoritma mobil swakemudi yang dapat berjalan lancar di berbagai kondisi cuaca.

Sayangnya, kali ini Samsung tidak mengutarakan secara rinci tujuan pengetesan teknologi mobil swakemudi di 'Negeri Paman Sam'.
Kompetitor terberat Apple ini secara normatif cuma menulis bahwa hal tersebut dilakukan "demi sebuah moda transportasi yang lebih pintar dan lebih aman di masa depan".

Mereka pun tidak menerangkan kapan pengujian di California bakal mulai dilakukan.

Kalau pun ada satu hal yang dipastikan oleh Samsung ialah mereka tidak berpikir untuk memasuki industri manufaktur mobil swakemudi di masa mendatang.

Dengan begitu, bisa jadi Samsung mengincar bisnis sebagai penyuplai teknologi serta komponen mobil swakemudi. Samsung, di ranah bisnis ini, nantinya akan berkompetisi lagi dengan Apple - yang juga telah mendapatkan izin tes mobil swakemudi di California pada April - atau dengan Waymo, divisi mobil swakemudi dari Google.

Korporasi asal 'Negeri Ginseng' ini, sebagai informasi, sebelumnya telah menjadi penyuplai komponen mobil listrik. Pada tahun ini, Samsung juga menyelesaikan akuisisi terhadap pembuat sistem audio kendaraan yaitu Harman International Industries dengan nilai 8 miliar dollar AS (Rp126,56 triliun).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI