Suara.com - Aliansi Nissan masih bertahan sebagai pabrikan terbesar dunia di periode tujuh bulan berjalan 2017. Aliansi Nissan menunjukkan pertumbuhan yang jauh lebih kuat dibandingkan Toyota maupun Grup Volkswagen, yang menguntit di bawah mereka.
Aliansi Nissan, seperti diwartakan Forbes pada pertengahan pekan ini, memproduksi 6.162.642 unit sepanjang Januari-Juli tahun ini. Angka ini tumbuh 13 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Toyota, yang pada semester satu kemarin ada di peringkat ketiga, kini naik satu peringkat dengan produksi 6.113.012 unit atau tumbuh 4,4 persen jika dikomparasikan dengan periode yang sama tahun lalu.
Adapun Grup Volkswagen turun dari posisi dua di semester satu tahun ini ke posisi tiga di tujuh bulan berjalan. Grup otomotif asal Jerman ini membukukan produksi 5.976.600 unit, naik cuma 1,3 persen dibandingkan periode yang sama di 2016.
Posisi ini diprediksi bertahan hingga akhir tahun, dengan jumlah produksi ketiganya yang diperkirakan mencapai lebih dari 10 juta unit. Nissan diramalkan akan menyentuh angka 10,6 juta unit di penghujung 2017, sementara Toyota maupun Grup Volkswagen masing-masing diproyeksikan mengumpulkan 10,5 juta unit serta 10,5 juta unit.
Aliansi Nissan memang bertransformasi sebagai salah satu yang terbesar di jagad otomotif dunia semenjak mengakuisisi 34 persen saham Mitsubishi di akhir 2016. Aliansi ini terdiri dari Nissan, Renault, Avtovaz, dan Mitsubishi.
Adapun perhitungan pabrikan terbesar dunia yang dilakukan oleh organisasi otomotif dunia OICA ini diambil dari laporan produksi masing-masing korporasi, alih-alih laporan penjualan yang dapat menimbulkan mispersepsi. Sebagai informasi tambahan, laporan yang diberikan Toyota adalah murni produksi, sementara laporan Grup Volkswagen adalah distribusi wholesales.
Laporan aliansi Nissan, di sisi lain, ialah campuran antara data produksi pada Nissan dan Mitsubishi dengan data distribusi wholesales pada Renault.