Mercy Sulap Mobil Swakemudi Jadi Bioskop Pribadi

Selasa, 29 Agustus 2017 | 20:13 WIB
Mercy Sulap Mobil Swakemudi Jadi Bioskop Pribadi
Mobil purwarupa Mercedes Benz F105 Luxury in Motion.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring perjalanan waktu, teknologi mobil swakemudi semakin canggih dan semakin membebaskan manusia dari kewajiban mengemudi.

Lalu, apa yang akan dilakukan manusia saat setir di mobil dihilangkan?

Para pelaku industri otomotif, lembaga riset, hingga pemain industri perfilman sama-sama memikirkan satu jawaban yang sama dari pertanyaan itu, yakni hiburan atau entertainment.

Karena itulah sistem hiburan di mobil swakemudi diperkirakan bakal pula semakin banyak dan canggih, bahkan bisa seperti bioskop pribadi bagi orang-orang di dalam melalui streaming.

Baca Juga: Domino's Antar Pizza Pakai Mobil Swakemudi

Sebuah laporan dari Ernst and Young bahkan menganalisa bahwa hiburan streaming di dalam mobil bisa menghasilkan "incremental revenue"sebanyak 20 miliar dollar AS (Rp266,86 triliun) kepada industri terkait.

"Saat ini kami sedang dalam proses pendefinisian ulang terhadap sebuah pengalaman berkendara. Kendaraan kelak bisa memiliki suasana sebuah lounge dengan seluruh penumpang yang bisa menghadap ke depan atau ke belakang. Tanpa kebutuhan akan sebuah kursi pengemudi, kabin mobil bisa menjadi suatu ruang yang baru," kata Advanced Engineer at Mercedes-Benz Research & Development North America, Alex Hilliger, seperti diwartakan Hollywood Reporter pada Senin (28/8/2017).

Mercedes Benz sendiri telah mempublikasikan kendaraan konsep F105 Luxury in Motion.

Mobil purwarupa itu diproyeksikan mempunyai teknologi swakemudi paripurna dengan kabin berkonsep lounge.

Industri perfilman juga mempunyai ramalan serupa. Ted Schilowitz dari rumah produksi Paramount Pictures memprediksi bahwa gaya hidup dinamis yang kini sedang berkembang akan juga menjalar ke sektor otomotif seiring dengan penyempurnaan teknologi swakemudi.

Baca Juga: Mobil Swakemudi "Tertipu" Rambu Lalu Lintas

Schilowitz meramalkan, hiburan-hiburan di ponsel pintar nantinya ditemani oleh sistem hiburan yang menawarkan pengalaman berbeda untuk film, serial-serial, maupun permainan digital.

Pengalaman itu dicetuskan oleh tiga hal yakni teknologi swakemudi, teknologi virtual, augmented, atau mixed reality, serta banyaknya ruang di dalam kendaraan yang dapat dimanfaatkan untuk sistem hiburan.

"Kaca depan atau kaca jendela yang terpasang bisa menjadi bagian dari sistem hiburan dengan jarak yang tepat (dari para penumpang). Kita lihat saja, apakah kaca jendela mobil kelak bisa menjadi layar bagi bioskop masa depan?"

Bagai gayung bersambut, Industri telekomunikasi dan kepintaran buatan pun kini terus mengembangkan teknologi bagi kendaraan yang terkoneksi.

Kelak semua industri itu diyakini bakal saling terhubung dan bekerja sama satu sama lain.

"Berbagai studio film kini sedang mengamati hal ini dan kerap bertemu dengan banyak pihak yang bisa menjadi mitra strategis. Saya menilai mereka semua tak ingin ketinggalan terhadap apa yang bisa terjadi di masa mendatang," tukas Schilowitz.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI