Pengalaman itu dicetuskan oleh tiga hal yakni teknologi swakemudi, teknologi virtual, augmented, atau mixed reality, serta banyaknya ruang di dalam kendaraan yang dapat dimanfaatkan untuk sistem hiburan.
"Kaca depan atau kaca jendela yang terpasang bisa menjadi bagian dari sistem hiburan dengan jarak yang tepat (dari para penumpang). Kita lihat saja, apakah kaca jendela mobil kelak bisa menjadi layar bagi bioskop masa depan?"
Bagai gayung bersambut, Industri telekomunikasi dan kepintaran buatan pun kini terus mengembangkan teknologi bagi kendaraan yang terkoneksi.
Kelak semua industri itu diyakini bakal saling terhubung dan bekerja sama satu sama lain.
Baca Juga: Domino's Antar Pizza Pakai Mobil Swakemudi
"Berbagai studio film kini sedang mengamati hal ini dan kerap bertemu dengan banyak pihak yang bisa menjadi mitra strategis. Saya menilai mereka semua tak ingin ketinggalan terhadap apa yang bisa terjadi di masa mendatang," tukas Schilowitz.