Suara.com - Seiring perjalanan waktu, teknologi mobil swakemudi semakin canggih dan semakin membebaskan manusia dari kewajiban mengemudi.
Lalu, apa yang akan dilakukan manusia saat setir di mobil dihilangkan?
Para pelaku industri otomotif, lembaga riset, hingga pemain industri perfilman sama-sama memikirkan satu jawaban yang sama dari pertanyaan itu, yakni hiburan atau entertainment.
Karena itulah sistem hiburan di mobil swakemudi diperkirakan bakal pula semakin banyak dan canggih, bahkan bisa seperti bioskop pribadi bagi orang-orang di dalam melalui streaming.
Baca Juga: Domino's Antar Pizza Pakai Mobil Swakemudi
Sebuah laporan dari Ernst and Young bahkan menganalisa bahwa hiburan streaming di dalam mobil bisa menghasilkan "incremental revenue"sebanyak 20 miliar dollar AS (Rp266,86 triliun) kepada industri terkait.
"Saat ini kami sedang dalam proses pendefinisian ulang terhadap sebuah pengalaman berkendara. Kendaraan kelak bisa memiliki suasana sebuah lounge dengan seluruh penumpang yang bisa menghadap ke depan atau ke belakang. Tanpa kebutuhan akan sebuah kursi pengemudi, kabin mobil bisa menjadi suatu ruang yang baru," kata Advanced Engineer at Mercedes-Benz Research & Development North America, Alex Hilliger, seperti diwartakan Hollywood Reporter pada Senin (28/8/2017).
Mercedes Benz sendiri telah mempublikasikan kendaraan konsep F105 Luxury in Motion.
Mobil purwarupa itu diproyeksikan mempunyai teknologi swakemudi paripurna dengan kabin berkonsep lounge.
Industri perfilman juga mempunyai ramalan serupa. Ted Schilowitz dari rumah produksi Paramount Pictures memprediksi bahwa gaya hidup dinamis yang kini sedang berkembang akan juga menjalar ke sektor otomotif seiring dengan penyempurnaan teknologi swakemudi.
Baca Juga: Mobil Swakemudi "Tertipu" Rambu Lalu Lintas
Schilowitz meramalkan, hiburan-hiburan di ponsel pintar nantinya ditemani oleh sistem hiburan yang menawarkan pengalaman berbeda untuk film, serial-serial, maupun permainan digital.