Cina Tertarik Bangun Pabrik Mobil Listrik di Bali

Senin, 28 Agustus 2017 | 18:21 WIB
Cina Tertarik Bangun Pabrik Mobil Listrik di Bali
Sebuah mobil listrik sedang mengisi ulang baterainya. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral F.X. Sutijastoto mengatakan Kementerian Teknologi Cina tertarik mengembangkan mobil listrik di Indonesia.

"Ada rencana kerja sama dengan Kementerian Sains dan Teknologi Cina yang berminat kembangkan mobil listrik di Bali," ujar Sutijastoto saat konferensi pers, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2017).

Sutijastoto mengatakan, minat investor Cina itu disampaikan saat Menteri ESDM Ignasius Jonan berkunjung ke Cina beberapa waktu lalu. Investor Cina ini rencananya akan membangun pabrik dan mengembangkan teknologi unuk mobil listrik di Bali.

"Jadi nanti bentuknya BLU (Badan Layanan Umum) join dengan mitra, mereka bawa teknologi dalam arti penerapan. Kami juga koordinasi dengan PLN untuk menyiapkan Stasiun Pengisian Listrik Umum di wilayah tersebut," ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini sedang dilakukan penghitungan keekonomian mobil listriknya. Nanti setelah keekonomian itu maka kerjasama pengembangan mobil listrik berlanjut pada pembuatan pabrik di dalam negeri.

"Jadi tahap awal masok mobil listrik di sini. Nanti economy of skill sudah ada baru bangun pabrik ke sini," ujarnya.

Cina sendiri merupakan pasar mobil listrik terbesar di dunia - juga pasar mobil terbesar secara global. Pada 2016 lalu, sebanyak 507.000 mobil listrik dan hibrida terjual di Cina, naik 53 persen dari 2015 silam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI