Suara.com - Nissan memberikan sinyal bahwa mereka bakal mengakhiri 'puasa' peluncuran produk baru selama dua tahun pada 2018. Meski tak secara gamblang menjelaskan, pabrikan ini mengungkapkan bahwa mereka akan "sangat sibuk" tahun depan di beragam aspek, termasuk di dalamnya peluncuran mobil baru.
Sepanjang 2016 dan 2017, Nissan memang tidak meluncurkan model baru di Indonesia. Nissan selalu menekankan bahwa mereka saat ini sedang membenahi aspek-aspek fundamental dalam bisnis otomotif, dan salah satu hal yang mereka perbaiki secara agresif ialah layanan purnajual.
Menanggapi pertanyaan soal kapan Nissan bakal kembali meluncurkan model baru, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Eiichi Koito, memberikan sedikit petunjuk.
"Saya tak bisa bicara model baru apa, juga kapan datangnya model-model baru itu. Tapi, saya bisa katakan tahun depan kami akan sangat sibuk," ucap Koito, saat diwawancarai usai acara "Nissan Datsun Intelligent Customer Day 2017", Jumat (25/8/2017), di Jakarta.
Berbicara mengenai alasan 'puasa' produk baru Nissan yang sampai dua tahun, Koito menjelaskan bahwa mereka perlu memperkuat berbagai aspek dalam bisnis otomotif yang tak hanya mencakup produk. Aspek-aspek di luar produk yang harus dikokohkan itu, menurut dia, ialah layanan servis plus layanan penjualan.
Wakil Presiden Pemasaran dan Penjualan NMI, Davy J Tuilan, menambahkan bahwa aspek-aspek tersebut ibarat sebuah puzzle yang harus disusun satu per satu sebelum puzzle terpenting diletakkan.
"Tahun depan kami akan sibuk, dan kesibukan itu di semua aspek (termasuk produk)," tegas Davy. "Nissan akan menjadi 'kuda hitam' di 2018," tambahnya.
Dari beberapa kesempatan wawancara sejak tahun lalu, Nissan sempat mengatakan model-model baru yang sedang mereka persiapkan untuk meluncur. Hanya saja, mereka benar-benar tutup mulut mengenai waktu peluncurannya secara spesifik.
Model-model itu antara lain adalah pesaing Toyota Avanza yang memiliki platform sama dengan Mitsubishi Xpander, mobil listrik Note e-Power, transmisi otomatis untuk Datsun Go Panca serta Go+ Panca, hingga versi produksi Go-cross Concept.
Tanpa peluncuran model baru dan gempuran model-model mobil murah anyar dari kompetitor seperti Toyota, Daihatsu dan Mitsubishi, penjualan Nissan di Indonesia dua tahun terakhir menunjukkan penurunan.
Data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan, transaksi jual-beli Nissan di 2016 turun 29,06 persen dibandingkan setahun sebelumnya, dari 54.466 unit ke 38.636 unit.
Nissan Beri Sinyal Akhiri 'Puasa Rilis Mobil Baru' Tahun Depan
Sabtu, 26 Agustus 2017 | 16:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Masa Depan Suram? Nissan PHK Ribuan Karyawan di Tengah Krisis
23 November 2024 | 18:38 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 14:09 WIB
Otomotif | 13:30 WIB
Otomotif | 13:05 WIB
Otomotif | 11:13 WIB
Otomotif | 09:00 WIB
Otomotif | 08:15 WIB
Otomotif | 07:27 WIB
Otomotif | 05:45 WIB