Fitur Keamanan Mobil Ini Ganggu, Tapi Bila Dimatikan Bisa Celaka

Jum'at, 25 Agustus 2017 | 16:45 WIB
Fitur Keamanan Mobil Ini Ganggu, Tapi Bila Dimatikan Bisa Celaka
Fitur keamanan mobil, Lane Departure Warning System (LDWS) akan mengeluarkan suara atau getaran jika mobil terdeteksi keluar jalur. (Sumber: in.telematicswire.net)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lane Departure Warning System (LDWS) adalah fitur keamanan yang bakal mengeluarkan suara atau getaran jika mobil terdeteksi keluar jalur.

Fitur ini kerap dinilai menganggu sehingga sering dinon-aktifkan. Namun studi menunjukkan bahwa LDWS ternyata memiliki persentase cukup tinggi dalam menghindarkan pengguna kendaraan dari kecelakaan serius.

LDWS memperingatkan pengendara mobil dengan suara nyaring atau getaran di setir kemudi dan kursi. Kalau pun Anda merasa terganggu, sebuah studi terbaru menyarankan Anda untuk tidak mematikannya.

Pasalnya, menurut studi Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) yang dikutip CNN Money pada pertengahan pekan ini, teknologi ini berpotensi menyelamatkan pengguna kendaraan dari insiden lalu lintas.

Berdasarkan riset IIHS tersebut, LDWS terbukti mengurangi potensi tabrakan samping (sideswipe crash) atau tabrakan depan (head-on crash) dengan kendaraan di lajur jalan lain hingga 21 persen. Jika saja pada 2015 seluruh mobil menggunakan dan mengaktifkan LDWS, maka 85 ribu tabrakan samping dan depan plus 55 ribu cedera di Amerika Serikat bisa dihindari.

"Ini adalah pembuktian pertama bahwa LDWS bekerja baik untuk menghindarkan kendaraan penumpang dari tabrakan di AS," ucap Vice President for Research IIHS, Jessica Cicchino.

"Melihat cukup banyaknya angka kecelakaan akibat mobil yang keluar jalur tanpa sengaja, teknologi yang dibuat untuk menghindari hal itu punya potensi besar menyelamatkan nyawa," lanjut Cicchino.

Sayangnya, studi IIHS juga memperlihatkan bahwa setengah dari pengendara yang mobilnya memiliki LDWS justru mematikan fitur ini.

Dalam studi berbeda yang dilakukan IIHS, fitur lain yaitu Blind Spot Warning System (BSWS) juga mampu mencegah kecelakaan samping hingga 23 persen. BSWS berfungsi untuk mendeteksi adanya kendaraan di lajur berlainan yang masuk sudut mati kaca spion.

BSWS kemudian akan mengeluarkan sinyal berupa simbol yang menyala di kaca spion, juga bunyi di dalam kabin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI