Suzuki Perbarui Gaya Address dan Smash di GIIAS 2017

Jum'at, 11 Agustus 2017 | 22:27 WIB
Suzuki Perbarui Gaya Address dan Smash di GIIAS 2017
Suzuki Smash dan Address diperbarui dalam GIIAS 2017, di Serpong, Banten, Jumat (11/8). [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suzuki memanfaatkan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 untuk meluncurkan warna dan stripping baru bagi dua skuter otomatis 110 cc mereka, Address dan Smash. Harga lamanya sendiri tetap dipertahankan oleh Suzuki.

Sales and Marketing 2W Department Head PT. Suzuki Indomobil Sales, Yohan Yahya, menjelaskan bahwa mereka menyasar generasi muda Indonesia dengan warna dan stripping baru tersebut. Karakter mereka yang ekspresif, tak terlalu terkekang dengan aturan, dan menerima perbedaan coba menjadi konsepnya.

"Keberagaman karakter mereka kami coba ramu dalam pengembangan motor yang lebih bergaya dan memenuhi kebutuhan dasar mereka," papar Yohan dalam acara peluncuran di hari kedua GIIAS 2017, Jumat (11/8/2017) di Serpong, Banten.

Baik Address varian standar maupun Predator sama-sama mendapat pembaruan warna dan stripping. Untuk varian standar, Address kini memiliki tiga warna yaitu Brilliant White-Titan Black, Titan Black, dan Stronger Red-Titan Black.

Sementara, untuk Address Predator, warna lama Matt Black kini ditemani oleh warna baru Matt Titanium Silver. Varian Predator juga dibubuhi aksen-aksen kromium.

Harga on the road Jakarta untuk Address standar ialah Rp14.850.000, sedangkan untuk Address Predator Rp15.190.000.

"Artinya harganya tak naik," kata Yohan.

Smash, di sisi lain, hadir dengan tiga warna yaitu Candy Summer Red, Titan Black, plus Metallic Medium Blue-Brilliant White. Terdapat pilihan roda spoke wheel atau casting wheel.

Adapun banderol on the road Jakarta Smash ialah Rp13.000.000 untuk versi spoke wheel dan Rp13.800.000 untuk versi casting wheel.

"Ini harga yang paling kompetitif di kelasnya," kata Yohan, "Smash ini lebih menargetkan daerah sub urban dan luar Jawa di mana orang di situ butuh yang tidak terlalu mahal, harga masih kompetitif tapi punya mobilitas dan kekuatan mesin yang baik."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI