C-HR Akan Jadi Mobil Hibrida Pertama Toyota di Indonesia

Jum'at, 11 Agustus 2017 | 08:54 WIB
C-HR Akan Jadi Mobil Hibrida Pertama Toyota di Indonesia
Toyota C-HR panasi GIIAS 2017, ICE BSD Tangerang, Kamis (10/7/2017). [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Toyota memperkenalkan C-HR hybrid di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 bukan tanpa maksud. C-HR bakal menjadi awal petualangan mobil-mobil hibrida Toyota di Indonesia pasca regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) diterbitkan.

C-HR diintroduksi Toyota di hari pembuka GIIAS 2017, Kamis (10/8/2017) di Indonesia Convention Exhibition, Serpong, Tangerang. GIIAS 2017 sendiri berlangsung hingga 20 Agustus mendatang.

C-HR berada di panggung bersama dengan dua model baru yang diluncurkan Toyota, Voxy dan Fortuner TRD Sportivo.

"Hari ini C-HR hibrida kita tunjukkan dan itu berarti akan kita luncurkan, pasti," kata Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor Fransiskus Soerjopranoto pascaacara peluncuran dan perkenalan ketiga model tersebut.

Baca Juga: Toyota C-HR Hybrid Temani Voxy dan Fortuner TRD Sportivo di GIIAS

Ia kemudian mengakui bahwa C-HR hybrid bakal menjadi mobil hibrida pertama di Indonesia. Peluncurannya sendiri menunggu regulasi LCEV, yang mengatur insentif pajak untuk mobil-mobil berteknologi ramah lingkungan, diteken oleh pemerintah.

"Kita inginnya (meluncurkan C-HR) tahun ini, tapi selambat-lambatnya kuartal satu tahun depan," tandas Soerjopranoto.

Pasalnya, jika diluncurkan saat ini, banderolnya akan menjadi tinggi. Sebagai dampaknya, volume penjualannya pun akan menjadi lebih sedikit.

Soerjopranoto mencontohkan harga jual C-HR tipe mesin 1.8 l hibrida. Tanpa insentif pajak, harganya paling tidak Rp500-600 juta untuk varian terbawah.

Seberapa rendah harga tersebut bisa turun amat tergantung skema insentif pajak dari pemerintah di dalam regulasi LCEV.

Baca Juga: Toyota C-HR, New Fortuner, Voxy Tertangkap Kamera di H-2 GIIAS

"Pemerintah saat ini sedang exercise. Tanggal 11, kan, ada seminar juga dari Kementerian Keuangan. Kami akan lihat skemanya ke arah mana dan itu akan tentukan harga kendaraannya," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI