Suara.com - Chevrolet menunjukkan komitmennya di pasar Indonesia. Di ajang otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, pabrikan asal Amerika Serikat itu menampilkan berbagai mobil anyarnya.
Uniknya, diantara model-model baru, Chevrolet menampilkan salah satu model klasiknya, Apache, yang memiliki kekuatan mesin yang hampir tidak kalah dengan model-model terbaru.
Truck lawas Apache tahun 1957 memiliki lekukan yang lebih bulat. Sebagai kendaraan tradisional, sering digunakan untuk kendaraan angkut.
Diakui Danny, salah satu kolektor Chevrolet, kekurangan merek mobil kesayangannya itu buat yang model klasik adalah borosnya bahan bakar.
Baca Juga: All-New Colorado, Model Baru Keempat Chevrolet di 2017 Meluncur
"Dia lebih boros ya. Jadi dipakai kalau lagi dibutuhkan saja," ujarnya saat ditemui di GIIAS 2017, ICE BSD Tangerang, Kamis (10/8/2017).
Daya tarik Apache yang klasik tidak kalah denga jajaran model-model baru Chevrolet, seperti The All New Chevrolet Colorado, Trailblazer, Trax, dan Spark.
Awal tahun ini, perusahaan telah merilis empat kendaraan model terbaru.
”Chevrolet terus menerus berevolusi untuk memberikan perkembangan teknologi yang melampaui ekspektasi para konsumen di Indonesi,” kata Gauvraf Gupta, Presiden Direktur General Motors Indonesia.
Begini penampakan Chevrolet Apache yang mejeng di GIIAS 2017 tersebut.
Baca Juga: Chevrolet Berjanji Tak Akan Tinggalkan Indonesia seperti Ford