Intel Akan Luncurkan Armada Mobil Swakemudi

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 10 Agustus 2017 | 10:06 WIB
Intel Akan Luncurkan Armada Mobil Swakemudi
Ilustrasi logo perusahaan Intel. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu raksasa industri teknologi Amerika Serikat, Intel, pada Rabu (9/8/2017), mengumumkan rencana untuk meluncurkan satu armada mobil swakemudi. Rencana itu diumumkan setelah Intel merampungkan proses pembelian perusahaan Israel, Mobileye.

Sehari setelah proses pembelian Mobileye, yang diambil alih seharga 15 miliar dolar AS, Intel mengatakan bahwa armada mobil swakemudinya, yang terdiri dari sekitar 100 unit mobil, akan mulai diuji coba di Eropa, Israel, dan Amerika Serikat pada tahun ini.

Mobileye sendiri merupakan sebuah perusahaan yang khusus mengembangkan teknologi asistensi kemudi yang menggabungkan antara teknologi optik dengan algoritma komputer, sehingga mobil bisa secara otomatis mendeteksi adanya rintangan serta menghindar dari potensi kecelakaan di jalan raya.

"Tujuan kami adalah untuk mengembangkan teknologi kendaraan swakemudi yang bisa digunakan di mana saja," kata Amnon Shashua, salah satu pendiri Mobileye yang kini bekerja untuk mengembangkan mobil swakemudi Intel.

Armada mobil swakemudi Intel ini akan menggunakan beragama jenis mobil dari berbagai merek. Mobil-mobil itu akan dibekali dengan teknologi swakemudi Mobileye.

Memang Intel tampaknya tak akan terjun menjadi produsen mobil, tetapi hanya akan menyediakan teknologi sistem swakemudi yang bisa digunakan oleh produsen-produsen mobil yang sudah mapan.

"Kami ingin para produsen mobil bisa menjual mobil swakemudi dengan lebih cepat, sembari terus memangkas biaya produksi," imbuh Shashua.

Intel berambisi menciptakan teknologi swakemudi dengan "level otonomi tingkat 4", yang dalam standar industri hanya berada satu tingkat di bawah mobil nirawak penuh atau yang sudah benar-benar tak butuh campur tangan manusia.

Dalam persaingan di pasar mobil swakemudi ini Intel akan bertarung melawan rekan senegara seperti Alphabet dengan Waymo dan Apple, yang sudah memperoleh izin untuk menguji mobil nirawaknya di California. Di AS juga ada Tesla, produsen mobil listrik, yang mobil-mobilnya sudah dibekali dengan peranti pendukung teknologi nirawak.

Sementara di Eropa Intel akan bertarung melawan Daimler, yang sudah bermitra dengan produsen komponen otomotif, Bosch, untuk mengembangkan mobil nirawak. (Phys.org/AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI