Aniaya Penumpang Hingga Babak-belur, Pengemudi Grab Dipolisikan

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 09 Agustus 2017 | 20:15 WIB
Aniaya Penumpang Hingga Babak-belur, Pengemudi Grab Dipolisikan
Layanan baru GrabHitch Car diluncurkan di Jakarta, Rabu (24/5/2017). [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengemudi Grab dilaporkan oleh penumpangnya sendiri di kepolisian sektor Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (8/8/2017). Pengemudi Grab Car itu dituding telah menganiaya sang penumpang hingga babak-belur hanya karena masalah tips.

Toha, nama penumpang sekaligus korban, mengaku ditendang dan dipukul oleh pengemudi Grab Car bernama Deri Isroil setelah diantar ke Metropolitan Mall Cileungsi (MMC). Ia kini ingin agar pengemudi Grab Car itu bertanggung jawab dan mendapat hukuman setimpal.

"Saya ingin dia dihukum dan bertanggung jawab saja," kata Toha ketika dihubungi via telepon dari Jakarta.

Menurut cerita Toha peristiwa itu bermula ketika ia memesan Grab Car dari Ciracas, Jakarta Timur ke MMC pada Selasa malam. Dari aplikasi Grab, ia mengetahui bahwa perjalanan itu akan menelan ongkos sebesar Rp68.000.

Meski demikian Toha berjanji kepada pengemudi Grab Car, Deri, bahwa ia akan memberikan tambahan ongkos jika sudah tiba di tempat tujuan. Toha mengaku menepati janjinya dan memberikan ongkos melebihi angka yang tertera di aplikasi.

"Saya bayar Rp100.000, jadi ada lebih Rp32.000," klaim Toha.

Tetapi Deri sang pengemudi Grab Car justru meminta tambahan sewa lebih besar dan ketika Toha mengaku tak memiliki uang lagi, ia pun ditendang dan dipukul oleh Deri.

Dari salinan laporan polisi dan foto-foto yang beredar di media sosial, diketahui Toha mengalami cedera cukup parah akibat penganiayaan itu. Wajahnya berlumuran darah dan penuh debu.

"Pelapor mengalami luka robek di bagian pelipis mata kiri dan luka bengkak di bagian hidung, sehingga mengeluarkan darah dari dalam hidung," demikian bunyi laporan polisi yang salinannya diperoleh Suara.com.

Toha ketika dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan perkembangan kasusnya dari polisi. Suara.com juga telah meminta penjelasan dari Grab Indonesia, tetapi hingga berita ini ditayangkan belum mendapatkan balasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI