Yamaha Pastikan Rakit Mesin Moge di Indonesia

Rabu, 09 Agustus 2017 | 16:26 WIB
Yamaha Pastikan Rakit Mesin Moge di Indonesia
Logo sepeda motor Yamaha. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yamaha Indonesia memberikan konfirmasi mengenai rencana merakit mesin motor besar (atau biasa disebut 'moge') mulai tahun ini. Salah satu moge yang mesinnya akan diproduksi di Tanah Air ialah MT-07.

Konfirmasi tersebut diberikan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) melalui keterangan pers yang diterima Suara.com, baru-baru ini.

Yamaha membenarkan pemberitaan yang beredar sejak Juli kemarin, termasuk pemberitaan Suara.com, bahwa kantor pusat mereka di Jepang memutuskan memindahkan perakitan mesin moge dari sana ke pabrik Indonesia. Alasannya ialah demi memaksimalkan kapasitas produksi yang tak terpakai akibat menurunnya permintaan pasar.

Perakitan mesin moge itu dilakukan sesegera mungkin, per tahun ini. Adapun salah satu moge yang mesinnya segera dibuat di Indonesia ialah MT-07.

Mesin-mesin tersebut kemudian nantinya diekspor utamanya ke Eropa untuk digabungkan dengan unit moge yang masih dirakit di sana. Sejauh ini, belum ada rencana membawa perakitan unit moge ke Nusantara.

Di samping itu, Yamaha, melalui keterangan resmi mereka, juga meluruskan kabar bahwa mereka juga bakal memproduksi mesin All-New Terrain Vehicle (ATV) seperti kabar yang beredar luas selama ini. Menurut pabrikan berlambang garpu tala ini, yang benar adalah mereka kelak memproduksi pula mesin Recreational Off-highway Vehicle (ROV).

Produksi mesin ROV dijadwalkan berlangsung baru pada 2019. Kelak, mesin-mesin ROV diekspor ke Amerika Serikat.

"YIMM ditunjuk Yamaha Motor Company Jepang untuk memproduksi mesin motor besar dan ROV karena kualitasnya yang tinggi dan hasil produksinya yang sudah terpercaya, terbukti dari ekspor sepeda motor yang diterima dengan sangat baik di pasar global," kata General Manager After Sales and Public Relations YIMM M. Abidin.

Yamaha Jepang sendiri sudah mengalokasikan dana miliaran yen atau ratusan miliar rupiah untuk membangun lajur produksi mesin di pabrik Indonesia. Investasi tersebut akan digelontorkan selama periode 2017-2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI