Suara.com - Toyota pada Kamis (10/8/2017) besok bakal meluncurkan multi purpose vehicle (MPV) mewah bernama Voxy, yang akan mengisi tempat yang ditinggalkan Nav1 karena gagal di pasar. Toyota sendiri menegaskan sudah belajar dari cerita Nav1 dan percaya diri tak akan mengalami kegagalan yang sama.
Nav1, sang pendahulu Voxy, pertama kali meluncur pada Desember 2012 dan langsung dirakit di Indonesia. Akan tetapi, MPV yang diposisikan di bawah Alphard ini, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, terus menerus menurun penjualannya hingga akhirnya sama sekali tak dijual Toyota mulai Januari tahun ini.
Voxy sendiri dipastikan menjadi satu dari tiga model baru yang nantinya diluncurkan Toyota dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, 10-20 Agustus di Indonesia Convention Exhibition, Serpong, Tangerang. Toyota mengakui bahwa Voxy mengisi pasar yang ditinggalkan Nav1.
General Manager Product PT. Toyota Astra Motor (TAM), Bansar Maduma, mengatakan, Toyota tidak trauma dengan kegagalan Nav1. Menurut dia, pasar untuk MPV premium berbentuk mengotak yang harganya di bawah Alphard masih tetap ada dan belum termaksimalkan.
Baca Juga: Toyota C-HR, New Fortuner, Voxy Tertangkap Kamera di H-2 GIIAS
Ia berharap potensi konsumen di ceruk pasar itu bisa termaksimalkan dengan datangnya Voxy.
"Ada keluarga menengah ke atas yang mengimpikan kendaraan nyaman untuk perjalanan bisnis dan untuk keluarga. Di dalam situ ada beberapa segmen yang menganggap harga Alphard masih terlalu tinggi," ucap Bansar, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Menurut dia, ada beberapa aspek penting bagi konsumen di segmen itu yang belum tersampaikan oleh Nav1. Voxy ia klaim memiliki aspek tersebut sehingga ia berekspektasi Voxy lebih sukses dari Nav1.
Executive General Manager TAM, Fransiskus Soerjopranoto, menerangkan, Toyota telah mengambil pelajaran dari nasib nahas Nav1. Pelajaran tersebut diterapkan dalam penentuan spesifikasi Voxy yang diklaim berbeda jauh dengan Nav1.
Di antara perbedaan-perbedaan tersebut ialah tampilan eksterior Voxy yang lebih bergaya. "Kelihatannya masyarakat Indonesia mau mobil yang fashionable," ujarnya.
Baca Juga: Toyota C-HR Masih Sekadar Eksibisi di GIIAS 2017, Ini Alasannya
Interiornya pun, lanjut dia, tampak jauh lebih mewah. "Karena itu kami menyebutnya 'baby Alphard'."
Perbedaan lain antara Nav1 dengan Voxy ialah rem pada kedua roda belakangan. Roda belakang Voxy sudah menggunakan rem cakram, berbeda dengan Nav1 yang masih tipe drum.
Satu pelajaran lain tampaknya ialah keputusan Toyota untuk terlebih dahulu mengimpornya alih-alih langsung dirakit di Indonesia seperti Nav1. "Untuk awal, kami mengimpor utuh dulu Voxy dari Jepang," papar Soerjopranoto.
Voxy, yang dirumorkan akan berbanderol sekitar Rp400 juta, berkapasitas penumpang tujuh orang dan kursi baris kedua bermodel captain seat. Adapun kapasitas mesinnya ialah 1.986 cc, DOHC, empat silinder, 16 katup.