Suara.com - Toyota berharap bahwa Avanza, yang tahun ini kedatangan dua pesaing baru dari Wuling dan Mitsubishi, akan baik-baik saja volume penjualannya.
Toyota juga mengaku bakal memanfaatkan persaingan yang makin ketat itu untuk menyempurnakan Avanza beserta layanan penjualan plus purnajualnya.
Avanza berada di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) yang sebelumnya dipadati hanya oleh produk pabrikan-pabrikan Jepang seperti Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio.
Mulai Agustus nanti kompetisi akan makin panas karena pabrikan Cina, Wuling, serta Mitsubishi akan meluncurkan LMPV mereka.
Baca Juga: Toyota Usung Avanza dan Sienta Edisi Terbatas di GIIAS 2107
Confero dipastikan berharga Rp128,8-162,9 juta on the road Jakarta. Sementara itu, LMPV Mitsubishi yang kabarnya bernama Xpander memiliki perkiraan harga Rp189 juta - Rp246 juta.
Menyikapi semakin ketatnya sikut-sikutan di segmen Avanza, Wakil Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor, Henri Tanoto, berharap bahwa Avanza tetap dapat menjaga volume penjualannya.
Ia berharap, konsumen kelak masih menilai Avanza unggul, baik dari aspek produk, layananan penjualan, hingga layanan purnajual.
"Kami selalu bicara soal package (paket), jadi bukan cuma soal harga dan fungsi produknya," kata Henri saat diwawancarai belum lama ini di Jakarta.
Menurut dia, paket itu ialah harga, kemudahan pembiayaan, biaya perawatan, kemudahan servis, bahkan sampai harga jual kembali.
Baca Juga: Mengapa Wuling Confero Lebih Murah dari Avanza, Calya, dan Agya?
Berbagai faktor ini kerap diperhatikan dan ditanyakan konsumen LMPV dalam membeli mobil.