Toyota C-HR Masih Sekadar Eksibisi di GIIAS 2017, Ini Alasannya

Kamis, 03 Agustus 2017 | 21:11 WIB
Toyota C-HR Masih Sekadar Eksibisi di GIIAS 2017, Ini Alasannya
Model Toyota C-HR saat dipamerkan di arena GIIAS 2016 di BSD City, Tangerang, Banten, Agustus tahun lalu. [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akhir pekan lalu, Toyota melalui media sosial mereka, memperlihatkan gambar C-HR sambil memberitahukan bahwa kendaraan tersebut akan muncul di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Akan tetapi, ternyata C-HR masih dipajang sebagai mobil eksibisi di sana dan belum diluncurkan.

C-HR memang menjadi salah satu barang 'panas' Toyota sejak dibawa sebagai mobil eksibisi di GIIAS tahun lalu. Saat itu, Toyota mengatakan bahwa mereka memperlihatkannya sambil melakukan studi untuk dibawa ke Indonesia.

Waktu terus berjalan, dan pabrikan ini sudah memastikan bakal membawa C-HR pada tahun ini atau paling lambat tahun depan. C-HR kemudian diumumkan menjadi salah satu model yang akan muncul di GIIAS 2017, pada 10-20 Agustus nanti di Serpong, Tangerang, tapi masih sebagai mobil eksibisi.

"C-HR di GIIAS 2017 nanti lebih menjadi model special exhibition," kata Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Henri Tanoto, menjawab pertanyaan Suara.com dalam konferensi pers, Rabu (2/8/2017) kemarin di Jakarta.

Henri menerangkan bahwa di GIIAS 2017, belum ada satu spesifikasi khusus bagi C-HR yang bakal dipaparkan ke konsumen. "Tidak ada spesifikasi khusus. Belum dipaparkan ke konsumen," ucap dia.

Menurut Henri, Toyota ingin memastikan betul studi mereka tepat, baik mengenai pasar, perilaku konsumen, tipe mesin, fitur, teknologi yang dibawa, hingga kemungkinan produksi. Ia mengakui bahwa pihaknya berhati-hati betul terutama mengenai seberapa besar peluang penerimaan pasar kelak.

Hal lain yang sedang dipertimbangkan, menurut Henri, adalah memilih mana di antara empat tipe mesin C-HR yaitu 1.2 l turbo, 1.8 l, 1.8 l hibrida dan 2.0 l, yang cocok bagi konsumen Indonesia. Pasalnya, untuk mesin 1.8 l, jika menilik dari kondisi pasar HR-V 1.8 l, rata-rata terjual 500-600 unit saja setiap bulannya.

"(Nanti membawa) Mesin 1.2 l turbo mungkin saja. Kalau (berdasarkan) studi, semua masih mungkin," ujarnya.

C-HR sendiri belum lama ini diketahui sudah diperkenalkan di Malaysia. Di negara tetangga Indonesia tersebut, Toyota memilih tipe mesin 1.8 l.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI