Mengapa Wuling Confero Lebih Murah dari Avanza, Calya, dan Agya?

Kamis, 03 Agustus 2017 | 09:59 WIB
Mengapa Wuling Confero Lebih Murah dari Avanza, Calya, dan Agya?
Wuling Confero (Suara.com/Insan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wuling Confero memiliki harga lebih murah dari produk sekelas seperti Toyota Avanza, dan mobil-mobil yang kelasnya berada di bawahnya, seperti Toyota Calya dan Agya. Pabrikan asal Cina itu mampu melakukannya berkat tiga siasat.

Wuling mengumumkan harga Confero, mobil di kelas low multi purpose vehicle (LMPV) yang bakal meluncur pertengahan pekan depan. Confero dipasarkan dalam tiga varian dengan harga on the road Jakarta masing-masing ialah Rp128,8 juta, Rp150,9 juta, dan Rp162,9 juta.

Harga varian terbawah Confero masih lebih murah dibandingkan Calya dan Agya yang jelas-jelas berada di kelas low cost green car (LCGC), bukan LMPV. Baik Calya maupun Agya, berdasarkan pantauan Suara.com di laman daring Toyota Indonesia, berbanderol masing-masing mulai Rp134,6 juta serta Rp131,5 juta.

Varian termewah Confero pun masih berselisih puluhan juta rupiah di bawah tipe terendah Avanza. "Mobil sejuta umat" Toyota itu, seperti dilihat dari laman daring pabrikan ini, dimulai dari Rp189,7 juta.

Wakil Presiden Penjualan, Servis, dan Pemasaran PT. SGMW Motor Indonesia Cindy Cai mengatakan, meski harganya 'menyikut' banyak model secara luas, kelas Confero jelas yaitu LMPV.

"Kami hanya ingin memberikan pilihan menarik saat konsumen ingin memilih antara LMPV atau LCGC," ungkap Cindy Cai soal pemosisian harga dalam konferensi pers pengumuman harga Confero di Jakarta, Rabu (2/8/2017) malam.

Presiden Direktur PT. SGMW Motor Indonesia, Xu Feiyun, menjelaskan, Confero bisa berharga serendah itu karena tiga hal. Pertama, desain Confero, yang diambil dari MPV Cina bernama Hongguang S1, telah mengalami banyak ubahan di sana-sini demi memangkas biaya pembuatannya.

Cara kedua adalah lokalisasi komponen. Wuling melokalisasi perakitan sebagian besar komponen, baik dari penyuplai lokal maupun penyuplai asing, sehingga ongkos produksi bisa ditekan.

"Saat ini tingkat komponen dalam negeri (TKDN) kami sebesar 56 persen," jelasnya.

Ketiga, sambung dia, adalah sistem manufakturing yang dibuat sedemikian rupa agar efisien namun tetap mampu memberikan hasil berkualitas.

Confero diproduksi di pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang, Bekasi. Produksinya sudah berjalan sejak Juli dan pada tahun ini, Wuling menargetkan produksi minimal 8.000 unit.

Baca Juga: Belum Dua Bulan, Wuling Confero Dipesan Hampir 800 Unit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI