Suara.com - Kantung udara (airbag) diduga menjadi penyebab kematian lelaki yang terlibat dalam sebuah kecelakaan, di Barat Daya Sydney beberapa waktu lalu.
Lelaki itu diketahui tengah mengendarai Honda CR-V kemudian bertabrakan dengan Toyota Celica di persimpangan antara Jalan Mallee dan Gereja di Cabramatta.
Investigasi Polisi NSW menemukan, dia meninggal di tempat kejadian setelah cedera di leher oleh sebuah fragmen kecil.
Dia bepergian dengan seorang perempuan, yang kemudian dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka. Sedangkan Pengemudi dan penumpang mobil Toyota, keduanya lelaki, juga dirawat di tempat kejadian dengan luka ringan.
Baca Juga: Ada Delapan Kematian Akibat Airbag Takata di Mobil Honda
Seperti diketahui, Honda CR-V adalah salah satu model yang terkena penarikan kembali (recall) seluruh dunia karena airbag bermasalah, awal tahun ini.
Kematian lelaki tersebut sekarang telah dilaporkan ke NSW Coroner, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Awal tahun ini, Honda terpaksa menarik lebih dari 25.000 mobil di Australia yang dilengkapi dengan airbag Takata yang berpotensi mematikan.
Kemudian ada tambahan 600 unit lagi di-recall untuk kedua kalinya, ketika ditemukan bagian-bagian pengganti memiliki cacat yang sama.
Penarikan terakhir terutama dipengaruhi pemilik Honda Civic yang dibuat pada tahun 2000, dan versi 2012 dari CR-V, Jazz, City, Insight, Accord dan Legend.
Baca Juga: Ada 34 Juta Kendaraan yang Terkena Dampak Airbag Takata
Menurut laporan industri, pembuat mobil Jepang tersebut telah menarik hampir setiap mobil yang dijual di Australia selama 15 tahun terakhir untuk menggantikan kantung udara. Sekitar 650.000 kantong udara baru sejak itu telah dipasang kembali.