Suara.com - Dua pabrikan sepeda motor Jepang, Honda dan Yamaha, berpartner dalam pengetesan sepeda motor listrik di Saitama, Jepang. Pemerintah kota Saitama juga menjadi pihak ketiga yang ikut dalam kerja sama ini.
Honda dan Yamaha adalah dua musuh bebuyutan, tak hanya di pasar Jepang, tapi juga di pasar global. Meski demikian, demi efisiensi ongkos produksi, mereka mesti beberapa kali menggabungkan sumber daya, seperti kerja sama perakitan skuter yang belum lama diumumkan.
Kini, Honda dan Yamaha kembali berduet. Tujuannya, seperti diwartakan Moto Fire pada akhir pekan lalu, ialah untuk uji coba pengaplikasian motor listrik sebagai salah satu opsi transportasi umum di Saitama.
Duo ini dikabarkan bakal menyediakan sekitar 30 skuter listrik kecil di jalan-jalan kota untuk disewakan. Selain itu, mereka, bersama dengan pemerintah kota, juga bahu-membahu membangun stasiun pengisian daya, fasilitas penggantian baterai, juga berbagai dukungan logistik lainnya.
Baca Juga: Soal Motor Listrik di Indonesia, Yamaha: Wait And See
Baik Honda dan Yamah sendiri sudah memiliki prototipe 'kuda besi' listrik. Honda mempunyai EV-Cub Concept yang sudah dipastikan bakal diproduksi massal pada tahun depan.
Honda, beberapa waktu lalu, juga mengumumkan pembentukan perusahaan patungan dengan Hitachi. Korporasi gabungan ini kelak akan mengembangkan, memproduksi, dan menjual baterai kendaraan listrik untuk roda dua maupun roda empat.
Sementara itu, Yamaha mempunyai PES2 dan PED2 yang pertama kali disingkap ke publik melalui Tokyo Motor Show 2015. Saat ini, kedua kendaraan purwarupa itu diberitakan telah memasuki fase prototipe kedua, namun jadwal peluncurannya sendiri masih belum jelas.
Sejauh ini, kerja sama antara Honda dan Yamaha masih terbatas pada pengetesan plus pengaplikasian motor listrik di Saitama. Duo tersebut tidak menyebutkan apakah nantinya kerja sama diperluas kepada pengembangan maupun perakitan motor listrik.
Baca Juga: Cara Daur Ulang Baterai Motor Listrik Harus Mulai Dipikirkan