Suara.com - Honda mengatakan bahwa ada kemungkinan Accord yang dijual di Indonesia juga ikut terkena recall (penarikan dan perbaikan) global. Meski demikian, saat ini Honda Jepang belum menginformasikan hal tersebut.
Honda, di Amerika Serikat pada akhir pekan lalu, mengumumkan recall 2,1 juta unit Accord tahun produksi 2013-2016 di seluruh dunia karena potensi kebakaran pada sensor aki. Sebanyak 1,15 juta unit di antaranya ada di 'Negeri Paman Sam' dan penarikan serta perbaikan massal bakal dimulai pada Agustus.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT. Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy juga sudah mendengar hal itu. Ia mengakui ada kemungkinan Accord di Tanah Air juga terkena recall.
Pasalnya, sambung dia, kebijakan Honda kali ini bersifat global dan modelnya juga dijual di Indonesia. Bisa saja suku cadang yang bermasalah berasal dari penyuplai yang sama.\
Baca Juga: Honda Accord, Mobil Paling Sering Dicuri di Amerika
"Memang penyuplai suku cadangnya bisa berbeda kadang-kadang. Tapi Honda kalau berbicara mengenai (recall) seluruh dunia, biasanya termasuk indonesia. Jika tidak, dia akan berbicara per wilayah," lanjut dia.
HPM, sebagai agen tunggal pemegang merek Honda di Nusantara, saat ini masih menunggu kabar dari Jepang mengenai Accord.
"Kode produksi, estimasi, waktu kedatangan suku cadang, akan dikirim ke kami secara lengkap," kata Jonfis.
Selisih waktu pemberitahuan ke Indonesia jika dibandingkan dengan di AS bisa hitungan bulan. "Pengumuman (recall) itu, kan, di Amerika Serikat. Mereka memang harus cepat karena peraturannya di sana harus diumumkan dulu meski belum ada suku cadang penggantinya," papar Jonfis.
v
Baca Juga: Ini Wajah Honda Accord Coupe yang Baru