Suara.com - Honda belum berniat membawa Jazz Cross Street ke Indonesia. Pabrikan asal Jepang ini tak ingin Jazz yang tampilannya dipermak agar lebih mirip crossover tersebut menjadi rancu pasarnya dengan HR-V atau BR-V jika dibawa ke Tanah Air.
Honda, pada awal Juli kemarin, menyuguhkan Jazz Cross Street edisi 2017 untuk pasar Jepang. Dengan berbagai aksesoris tambahan pada eksteriornya, hatchback ikonik Honda itu pun bertampang seperti sebuah mini crossover.
Adapun aksesoris-aksesoris itu, seperti dikutip dari Indian Autos Blog, ialah lower bumper garnish di depan dan belakang, body side moulding, tailgate decal, wheel arch cladding, dark grey side sill garnish, hingga pelek Modulo berukuran 15 inchi.
Sayangnya, pasar otomotif Nusantara tak bakal melihat mobil ini. "Sampai saat ini tak ada rencana (meluncurkan Jazz Cross Fit di Indonesia)," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT. Honda Prospect Motor Jonfis Fandy di sela-sela uji kendara All-New CR-V, 19-21 Juli di Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Siap-siap, Honda Jazz Facelift Meluncur di Indonesia 26 Juli
Jonfis beralasan bahwa pihaknya tak ingin membuat bingung konsumen karena pasar Indonesia sudah memiliki crossover yakni HR-V dan BR-V.
Honda ingin konsumen memiliki pilihan yang jelas secara model. "Saya pikir itu lebih baik buat konsumen kami, dibanding memperkenalkan hanya Jazz yang dengan upgrade seperti crossover," nilai Jonfis.
Hatchback yang didandani hingga selangkah lebih mirip dengan crosover memang makin bertambah jumlahnya di Indonesia.
Pada 3 November 2016, Toyota meluncurkan Yaris Heykers dengan aksesoris-aksesoris tambahan serta ground clearance lebih tinggi, 184 mm, berkat suspensi TRD dan ban lebih besar. Selanjutnya, per 13 Juli tahun ini, Hyundai resmi memasarkan Grand i10X di jagad roda empat nasional.
Jonfis sendiri melihat hatchback dengan kosmetik ala crossover ini adalah varian pelengkap saja yang dihadirkan untuk mendorong penjualan. "Itu merupakan edisi spesial saja."
Baca Juga: Honda Jazz Facelift Mengaspal di Thailand