Honda Tarik 2,1 Juta Unit Accord di Seluruh Dunia, Kenapa?

Sabtu, 15 Juli 2017 | 16:28 WIB
Honda Tarik 2,1 Juta Unit Accord di Seluruh Dunia, Kenapa?
Ilustrasi sedan Honda Accord (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Honda melakukan kampanye penarikan dan perbaikan (recall) terhadap 2,1 juta unit sedan Accord di seluruh dunia. Penyebabnya adalah potensi korslet pada sensor aki yang dapat memantik kebakaran.

Unit-unit Accord yang ditarik, seperti diwartakan Los Angeles Times pada Sabtu (15/7/2017), adalah yang diproduksi pada rentang 2013-2016. Dari total 2,1 juta unit di seluruh dunia, sebanyak 1,15 juta unit atau lebih dari separuh di antaranya ada di pasar Amerika Serikat (AS).

Adapun penyebaran unit yang lain di pasar global belum dijelaskan secara rinci oleh Honda, termasuk di pasar Indonesia. Konsumen-konsumen di AS sendiri bakal dihubungi mulai akhir Juli untuk datang ke diler resmi agar mendapatkan perbaikan plus penggantian suku cadang secara gratis.

Penarikan berjuta-juta Accord ini dilakukan karena Honda menemukan ketidaksempurnaan penutupan pada sensor aki. Dampaknya, garam dari jalanan dapat masuk hingga membuat sensor aki berkarat dan menyebabkan arus pendek.

Baca Juga: Pabrikan Mobil Jepang dan Cina Berperang, Konsumen Untung

Suku cadang yang mesti diganti berkaitan dengan perbaikan ini, menurut Honda, berjumlah cukup banyak di setiap mobil. Karena itu, sembari menunggu suku cadang-suku cadang yang dibutuhkan ada, pabrikan asal Jepang itu bakal menutup dengan lebih baik lagi sensor aki menggunakan segel adhesive sebagai tindakan darurat.

Nanti, setelah semua suku cadang ada, Honda barulah Honda melakukan penggantian komponen-komponen lawas.

Sejauh ini, Honda telah menerima lima laporan dari konsumen AS perihal arus pendek dan kebakaran pada sensor aki. Kelimanya berada di negara bagian yang menggunakan garam sebagai pembersih jalanan di saat musim dingin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI