Suara.com - Jika Anda benar-benar seorang penggila motor besar sekaligus pecinta tato, kabar ini mungkin bisa bikin gembira. Indian Motorcycle, pabrikan motor besar asal Amerika Serikat (AS), menciptakan tinta tato dari ban yang terbakar.
Indian Motorcycle, seperti diwartakan Auto Evolution pada Rabu (12/7/2017) kemarin, bekerja sama dengan pebalap motocross Carey Hart untuk mewujudkan ide edan ini.
Hart pada Mei lalu memamerkan kemampuannya melakukan burnout - memutar ban belakang tanpa membuat motor bergerak - di atas sepeda motor Indian Hooligan di sebuah lintasan balap di Los Angeles, California, AS.
Nah dari sisa-sisa ban yang hangus ketika bergesekan dengan permukaan jalan dalam aksi burnout inilah material untuk membuat tato itu diambil. Yang diambil tentu bukan sembarang material, tetapi hanya sisa-sisa karbonnya saja.
Adalah seniman tato legendaris AS, Franco Vescovi, yang secara teliti memisahkan karbon pada sisa-sisa karet ban yang hangus dan menggunakannya sebagai pigmen dalam tinta tato.
Direktur Pemasaran Indian Motorcycle Reid Wilson mengatakan, mereka telah merintis banyak hal di industri manufakturing AS, dunia balap, juga dunia yang diisi para penggila motor.
Pembuatan tinta tato eksklusif ini hanya contoh lain dari keinginan Indian Motorcycle untuk melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan pabrikan lain.
"Tinta tato Indian Motorcycle melambangkan nilai-nilai kami untuk menjadi pencipta dibandingkan pengikut, juga untuk melangkah ke area yang belum pernah dimasuki oleh pihak lainnya," ucap Wilson.
Hart adalah pengguna pertama tinta tato langka ini. Ia menggunakannya untuk merajah lehernya dengan nama puteranya, "Jameson".
Sayang Indian Motorcycle memproduksi tinta ini dalam jumlah terbatas dan hanya tersedia di studi tato Vescovi’s Vatican di Lake Forest, California plus empat studio milik Hart & Huntington Tattoo di AS.