Saingi Pabrikan Jepang, Wuling Siap Perang Harga

Rabu, 12 Juli 2017 | 12:14 WIB
Saingi Pabrikan Jepang, Wuling Siap Perang Harga
Proses perakitan Wuling Confero S di pabrik Cikarang, Bekasi. [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pabrikan otomotif terkemuka asal Cina, Wuling, mengakui pabrikan-pabrikan asal Jepang masih mendominasi pasar otomotif Indonesia.

Namun begitu, mereka menegaskan tidak gentar. Wuling siap menyaingi produk-produk roda empat asal Jepang dengan 'bermain' harga murah di setiap mobil-mobil mereka di pasar Tanah Air.

Keperkasaan pabrikan-pabrikan Jepang di jagad otomotif Nusantara memang tak terbantahkan. Berdasarkan data penjualan wholesales Januari-Mei 2017 dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), merek-merek Jepang berkontribusi 98,55 persen dari total volume penjualan 467.529 unit.

Vice President PT. SGMW Motor Indonesia, Cindy Cai, tak membantah mengenai kedigdayaan merek-merek Jepang di pasar mobil Indonesia.

Baca Juga: Sejak Anak Lahir, Yama Carlos dan Istri Sudah Pisah Rumah

Karena itu, sebagai merek baru asal Cina, Wuling menurut dia perlu menggunakan strategi berbeda dari para kompetitor.

"Kami akan terus memberikan masyarakat Indonesia produk berkualitas dan juga terjangkau. Bukan sekadar berharga murah, tapi kami akan berikan produk yang pantas dibeli," kata dia di sela-sela seremoni pembukaan pabrik Wuling di Greeland International Industrial Center, Cikarang, Bekasi, Selasa (11/7/2017) kemarin.

Tak hanya harga jual murah, dia juga menjanjikan harga biaya purnajual mobil-mobil Wuling yang sangat terjangkau, dengan kualitas layanan yang bakal amat dipantau.

Ketersediaan suku cadang, keterjangkauan harganya, serta sistem respons cepat di layanan purnajual menjadi andalan.

"Produk-produk kami akan sanggup dibeli konsumen beserta purnajual dan suku cadangnya. Kami akan memberikan kejutan," ungkapnya.

Baca Juga: Syuting "Bukan Cinta Malaikat", Fachri Bersyukur Sambil Umrah

Cindy menerangkan, Wuling juga akan terus mengembangkan jaringan penjualan. Pada Agustus nanti, saat produk pertama mereka di Tanah Air yaitu Confero S resmi meluncur, Wuling menargetkan 42 diler di seluruh Indonesia.

Pada akhir tahun, jumlah tersebut diproyeksikan bertambah lagi menjadi 50 unit.

Wuling telah berinvestasi 700 juta dollar AS (Rp9,3 triliun) untuk membangun pabrik berkapasitas 120 ribu unit per tahun plus supplier park dengan total luas lahan 60 hektare di Cikarang.

Produk pertama mereka, Confero S, akan dirakit di sana dengan target 8.000 unit di tahun ini.

Confero S, meski akan disingkap secara resmi per Agustus nanti, telah dipajang dan dibuka pemesanannya di Jakarta Fair 2017.

Pesaing Toyota Avanza, Honda Mobilio, serta Suzuki Ertiga itu terdiri dari tiga varian yang memiliki kisaran harga Rp130-165 juta on the road Jakarta.

Wuling juga sudah mengungkapkan, mereka akan merilis dua produk baru pesaing Toyota Kijang Innova serta Toyota Calya pada Januari dan Maret tahun depan.

Cindy menilai perekonomian Indonesia akan terus meningkat sehingga pasar otomotifnya juga akan meningkat.

"Indonesia adalah pasar terbesar Asia Tenggara, ekonomi stabil, dan penduduk banyak," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi meyakini nasib Wuling tidak akan seperti merek-merek Cina sebelumnya yang penjualannya sangat kecil di Indonesia.

"Mereka enggak investasi seperti Wuling ini. Kalau Wuling sudah memutuskan investasi 700 juta dolar AS dengan kapasitas besar, rasanya mereka sudah yakin ya," kata Yohannes saat menghadiri seremoni peresmian pabrik Wuling.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI