Suara.com - Lewat proyek bernama 'Dream Ride Project', Honda memodifikasi tampang CBR250RR secara radikal. Terdapat tiga modifikator yang membawa tiga aliran modifikasi yaitu Cafe Racer, Sport, serta Scrambler dalam proyek ini.
Ketiga modifikator ini, seperti dijelaskan Honda melalui keterangan pers yang dikutip Suara.com pada, Rabu (12/7/2017), ialah Yuwono Djati, Peterson Rivai, serta Budi Setiawan. Ketiganya merupakan pemenang dari Honda Modification Contest (HMC) 2016.
Yuwono menjadi jawara di kategori Cub and Sport National dan Peterson adalah yang terunggul di kelas Matic National. Sementara, Budi menjuarai kategori Free for All National.
Serunya, dalam memodifikasi CBR250RR, tiga modifikator berbakat nasional ini dibimbing tiga mentor berbeda.
Baca Juga: Pimpinan ISIS Al-Baghdadi Sudah Tewas? Ini Komentar Pemerintah AS
Yuwono dimentori tim ahli dari Honda Motorcycle Research and Development Center Jepang plus tim Product Development PT. Astra Honda Motor (AHM).
Peterson, di sisi lain, dipandu wartawan senior tabloid Motorplus. Adapun Budi yang merupakan juara HMC 2016 dibimbing modifikasi internasional asal Jepang Kaichiro Kurosu.
Modifikator-modifikator ini mengubah radikal tampang CBR250RR dengan kewajiban untuk tetap memperhitungkan kenyamanan dan keamanan berkendara. Tenggat waktu tiga bulan diberikan oleh Honda.
Yuwono pun menyulap CBR250RR menjadi Neo Cafe Racer, sedangkan Peterson serta Budi masing-masing mengubahnya menjadi motor Neo Sport dan Neo Scrambler.
Baca Juga: Usai Lukaku, Mou Mau MU 'Buang Uang' Lagi, Ini Incaran Berikutnya
"Saya memilih konsep Cafe Racer yang berbeda dari yang modikasi-modifikasi yang pernah ada, tentunya dengan mengutamakan unsur safety yang akan nyaman nanti saat dikendarai. Karena desain yang saya tawarkan beda, saya harap ketika masyarakat melihat hasil karya saya nanti dapat terinspirasi untuk berkreasi lebih bagus lagi dari karya saya," ujar Yuwono.