Suara.com - Baidu, perusahaan penyedia jasa mesin pencari terbesar di Cina, sedang diperiksa oleh kepolisian setelah direktur eksekutifnya diketahui menguji mobil swakemudi di jalanan umum kota Beijing.
Kepolisian Beijing, pada Kamis (6/7/2017), mengatakan bahwa jika ditemukan pelanggaran hukum dalam uji coba itu maka Baidu akan menerima hukuman.
"Polisi mendukung teknologi serta inovasi dalam bidang sistem kemudi otonom, tetapi pengembangan itu harus sesuai hukum yang berlaku, memperhatikan faktor keamanan, dan secara ilmiah," bunyi pernyataan resmi kepolisian Beijing seperti disitat Reuters.
Adapun Baidu belum mengomentari langkah polisi itu.
Baidu sendiri memang kini sedang mengembangkan teknologi mobil swakemudi di Cina dan berambisi sudah mulai mengoperasikan mobil-mobil tanpa sopir di jalanan umum Cina pada 2019.
Tetapi pada Rabu (5/7/2017), dalam sebuah konferensi yang membahas teknologi kecerdasan buatan, CEO Baidu, Robin Li tampil dalam sebuah video live, menunjukkan dirinya sedang duduk di bangku penumpang sebuah mobil swakemudi yang sedang melaju di jalanan umum Beijing.
Pertunjukkan teknologi mobil swakemudi Baidu itu memantik pertanyaan dari sejumlah pengguna internet Cina, tentang apakah Li sudah mendapat izin dari kepolisian untuk membawa mobil tanpa sopir itu ke jalanan umum.
Bosnya Bawa Mobil Nirawak di Jalanan Umum, Baidu Diperiksa Polisi
Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 06 Juli 2017 | 17:19 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Google Disingkirkan, Bos Tesla Elon Musk Pilih Gunakan Perusahaan China Ini untuk Sistem Navigasi
07 Mei 2024 | 10:46 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 10:57 WIB
Otomotif | 21:05 WIB
Otomotif | 21:00 WIB
Otomotif | 20:01 WIB
Otomotif | 20:00 WIB
Otomotif | 19:30 WIB
Otomotif | 19:05 WIB
Otomotif | 19:00 WIB