Mulai Agustus Mercedes-Benz Rakit Truk-truknya di Bogor

Kamis, 06 Juli 2017 | 15:58 WIB
Mulai Agustus Mercedes-Benz Rakit Truk-truknya di Bogor
GM Planning and Life Cycle Management Commercial Vehicles Daimler South East Asia, Maximilian Knorr (kiri), berfoto bersama sebuah truk Mercedes-Benz Axor 2528 C di Jakarta, Kamis (6/7). [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mercedes-Benz mengatakan akan mulai merakit mobil-mobil niaganya di Tanah Air pada Agustus mendatang. Lokalisasi produksi ini akan dimulai dengan merakit Axor 2528 C. Dalam hitungan bulan, beberapa model truk lain juga akan menyusul.

"Axor 2528 C adalah produk pertama yg akan dirakit di sini mulai Agustus mendatang," kata GM Planning and Life Cycle Management Commercial Vehicles Daimler South East Asia Maximilian Knorr, dalam di Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Perakitan Axor 2528 C merupakan realisasi awal dari total investasi puluhan juta dollar AS yang dilakukan Mercedes-Benz di pabrik lama mereka di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

Demi melokalisasi berbagai model truk, pabrikan asal Jerman tersebut berkomitmen menggelontorkan lebih dari 20 juta dollar AS (Rp267,68 miliar), seperti yang sudah dikatakan Mercedes-Benz kepada Suara.com, November tahun lalu di Senayan, Jakarta.

Knorr, saat ditemui hari ini, juga menjelaskan investasi 20 juta dollar AS dibenamkan untuk berbagai hal dalam rentang waktu sekitar empat sampai lima tahun ke depan.

"Kami memerlukan investasi untuk membuat lajur produksi, permesinan, hingga sumber daya manusia," ucapnya.

"Kami juga harus berinvestasi untuk lokalisasi suku cadang di Indonesia, kami tahu ada basis pemasok suku cadang yang besar di Indonesia, terutama sekitar Jakarta. Kami juga akan investasi untuk hal itu juga," sambung dia.

Saat ini, menurut Knorr, kapasitas produksi truk Mercedes-Benz di pabrik Wanaherang berjumlah sekitar 4.500 unit setahun. Jumlah ini akan ditingkatkan sesuai perkembangan permintaan truk Mercedes-Benz di segmen heavy-duty Truck yang menjadi fokus mereka.

Ia membeberkan bahwa Mercedes-Benz memfokuskan lokalisasi produk pada truk-truk besar yang memiliki banyak kesamaan komponen terlebih dahulu. Ini agar produksi truk-truk itu dapat dilakukan di satu lajur sama sehingga lokalisasi produk selanjutnya bisa terwujud di bulan-bulan selanjutnya.

"Selanjutnya, setelah 2528 C, adalah rigid truck seperti truk 25 ton, lalu mungkin tractor head kami," tutup Knorr.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI