Suara.com - Pada Juli ini, Yamaha Motor Company (YMC) merayakan usia 62 tahun. Yamaha sendiri awalnya berdiri bukan sebagai perusahaan perakit sepeda motor, tapi pembuat alat musik.
YMC, seperti dikutip dari keterangan pers Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menginjak usia 62 tahun tepat pada 1 Juli kemarin. Akan tetapi, sejarah merek ini, menurut penelusuran Suara.com, sudah terentang jauh sebelum itu.
Yamaha sudah berdiri pada abad ke-19, di akhir-akhir era 1800-an, sebagai perusahaan pembuat alat musik bernama Nippon Gakki yang sekarang menjadi Yamaha Corporation. Barulah pada 1950-an ide untuk memperluas bisnis Yamaha ke industri sepeda motor tercetus.
Ide itu, berdasarkan keterangan dari lama daring Yamaha Part, berasal dari Genichi Kawakami, anak dari Presiden Nippon Gaki generasi ketiga yaitu Kaichi Kawakami. Sang anak adalah orang kedua dari keluarga Kawakami yang memasuki Nippon Gaki dan memiliki karier cemerlang hingga menjadi presiden Nippon Gakki generasi keempat pada 1950 pada usia sangat muda, 38 tahun.
Baca Juga: Yamaha MX King Berganti Warna Jelang Lebaran
Genichi Kawagami, dalam sebuah wawancara, pun mengenang awal pendirian YMC.
"Pada saat Yamaha perusahaan musik memiliki performa baik dan kelonggaran finansial, saya merasa sudah saatnya kami mencari area bisnis baru, dan saya melakukan riset," kata dia.
Ia bersama tim pun lalu berkeliling ke pabrik-pabrik sepeda motor di seputar Jepang dan melihat adanya potensi, meski mereka tergolong terlambat masuk ke pasar sepeda motor. Kawagami dan tim bahkan berkeliling Eropa, termasuk Jerman, juga Amerika Serikat untuk belajar mengenai bisnis plus perakitan sepeda motor.
Pada Januari 1955, sepeda motor pertama Yamaha yakni YA-1 bermesin 125 cc mulai diproduksi di pabrik Nippon Gakki. Lalu, pada 1 Julinya, YMC dibentuk dan Kawagami menjadi presiden pertamanya.
Sejak saat itu, Yamaha tak ubahnya kompetitor abadi Honda, baik di pasar Jepang maupun pasar global, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Yamaha Byson Rilis Tiga Warna Matte, Harga Tak Berubah
Yamaha sendiri resmi masuk ke Indonesia 19 tahun kemudian. Hal itu ditandai dengan pembentukan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing pada 6 Juli 1974.