Suara.com - Pabrikan otomotif terkemuka asal Italia, Piaggio, terus mengintip peluang kembali merakit sepeda motor di Indonesia. Khususnya secara Semi Knocked-down (SKD).
Menurut PT. Piaggio Indonesia, agen pemegang merek (APM) Piaggio di Indonesia, rencana perakitan di Tanah Air secara kontinyu terus jadi studi mereka.
Piaggio, pada 1970-an, pernah memiliki pabrik perakitan Vespa di Pulogadung, Jakarta. Namun, kegiatan operasionalnya kini sudah berhenti. Kini, mereka mengimpor motor dari Vietnam atau Italia.
Direktur Pemasaran PT. Piaggio Indonesia Andre Sanyoto mengatakan, lokalisasi produksi Vespa terus menjadi sebuah opsi.
Baca Juga: Jeremy Sering Abadikan Foto Mesra Valerie dan Pacar Bulenya
"Itu selalu jadi pertimbangan kami," ucapnya saat ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta.
Menurut dia, banyak faktor yang mesti diperhitungkan untuk kembali merakit Vespa di negeri ini. Tak cuma regulasi, volume penjualan juga masuk dalam pertimbangan.
"Kami lihat secara total. Total produksi, supply chain, lalu pasti perizinan harus dipertimbangkan. Sesuatu di sini harus long term, enggak mungkin di sini hanya berapa tahun dan selesai. Tapi ke depan seperti apa," paparnya.
Andre mengklaim, dari perspektif bisnis, kondisi Piaggio dalam kondisi baik. Penjualan mereka pada 2016 tumbuh dengan persentase dua digit dibanding 2015, dan pada tahun ini pun kenaikan serupa diperkirakan kembali terjadi.
"Komunitasnya juga sangat kuat, penggemarnya banyak," klaim dia.
Baca Juga: Ingin Di-Bully seperti Bastian, Aldi CJR Mau Foto Bareng Chelsea