Suara.com - Mesin 3.9 l twin-turbo V8 milik Ferrari, yang ada di mobil sport 488 Spider, meraih penghargaan 'International Engine of The Year'. Mesin tersebut juga meraih dua kategori lainnya.
Tahun ini, menurut keterangan pers yang diterima Suara.com, merupakan tahun kedua secara berturut-turut bagi mesin 3.9 l twin-turbo Ferrari mendapatkan penghargaan sama. Selain itu, mesin yang juga ada di 488 GTB tersebut juga dianugerahi pariwara di kategori 'Performance Engine' serta '3.0 l to 4.0 l Displacement'.
Di Indonesia, menurut Chief Executive Officer Ferrari Jakarta Arie Christopher saat ditemui beberapa waktu lalu, model-model Ferrari bermesin V8 seperti California T dan 488 merupakan tulang punggung penjualan pabrikan ini. Adapun 488 Spider telah diluncurkan di Tanah Air pada 21 September 2016 silam.
Lebih lanjut, mesin 6.3 l V12 Ferrari, di penghargaan yang sama, mendapatkan pula kategori 'Above 4.0 l Engine' dua kali berturut-turut dan tiga kali sejak 2013. Mesin tersebut kini berada di dapur pacu F12-berlinetta serta F12tdf.
Baca Juga: Begini Jadinya Jika Pencuri Ferrari Tak Punya Duit
Penghargaan bagi mesin V12 Ferrari didapat di hari jadi ke-70 pabrikan berlogo kuda jingkrak ini. Secara kebetulan, mesin V12 jugalah yang mengawali sepak terjang Ferrari di industri otomotif pada 1947 silam.
Sejak penghargaan 'International Engine of The Year' diperkenalkan pada 1999, Ferrari telah mendominasi khususnya di kategori 'Performance Engine' plus 'Above 4.0 l Engine'. Bahkan, Ferrari menjadi pabrikan mobik sport yang paling banyak memenangi penghargaan di ajang ini.
Mesin 3.9 l twin-turbo V8 sendiri dibuat oleh Ferrari agar tidak memiliki jeda saat mesin turbonya bekerja, juga agar mengirimkan daya serta torsi trengginas di berbagai putaran mesin.