Suara.com - Kehadiran sport utility vehicle (SUV) pertama Lamborghini, Urus, tak akan lama lagi. Urus bakal melakukan debut globalnya pada bulan terakhir di 2017 dan kisaran harganya di Eropa pun telah diketahui.
Urus, seperti diwartakan Carscoops, Jumat (23/6/2017), akan meluncur pada 4 Desember. Kantor pusat Lamborghini di Sant' Agata, Bologna, Italia dipilih sebagai lokasi peluncurannya.
Chief Executive Officer Lamborghini Stefano Domenicali mengungkapkan, pengiriman Urus kepada konsumen nantinya baru akan dilakukan pada pertengahan 2018. Ia mengharap, model tersebut bakal terjual setidaknya 4.000 unit per tahun dengan banderol di bawah 200 ribu euro (Rp2,97 miliar) di Eropa.
Tentu saja, dengan bea masuk dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) yang tinggi di Indonesia, harga Urus akan melambung berkali-kali lipat di pasar otomotif Tanah Air.
Target untuk Urus sendiri merupakan lompatan besar bagi Lamborghini. Pasalnya, satu model itu, seorang diri, diproyeksikan laku dua kali lebih banyak dibandingkan total transaksi jual-beli mereka di 2016 yang berjumlah 3.457 unit.
Kini, Lamborghini, menurut Domenicali, sedang berkejaran dengan waktu untuk menggandakan kapasitas produksi pabrik mereka di Sant' Agata.
"Itu pekerjaan besar untuk kami," ucapnya.
Pabrikan berlambang Banteng ini punya misi menjual 7.000 unit kendaraan di 2019. Jika berhasil, Lamborghini akan mendekati rival mereka, Ferrari, yang setahun lalu melego 8.014 unit.
Baca Juga: Lamborghini Sukses Produksi 8.000 Huracan dalam 3 Tahun