Harga Bersaing, Pedagang Mobil Bekas Pantau Sepak Terjang Wuling

Kamis, 15 Juni 2017 | 09:35 WIB
Harga Bersaing, Pedagang Mobil Bekas Pantau Sepak Terjang Wuling
Mobil pabrikan asal Cina bermerk Wuling Motors pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, di Tangerang, Banten, Jumat (12/8).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pedagang mobil bekas sedang memantau sepak terjang Wuling Confero S dan pengaruhnya terhadap pasar mobil bekas. Pasalnya, harga pesaing model-model seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia ini beririsan dengan harga mobil bekas.

Confero S diperlihatkan di depan awak media pada Mei lalu. Bulan ini, giliran publik yang dapat menyaksikannya di Jakarta Fair 2017, bahkan sudah dapat melakukan inden dengan tanda jadi Rp5 juta.

Harga varian-varian Confero S sendiri, menurut Wuling, bakal ada di kisaran Rp130-165 juta. Fitur-fitur yang sudah dipastikan ada di Confero S ini antara lain Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Dual Airbags, tiga Charging Port, Head Unit Touchscreen 8 Inchi, Steering Switch Audio, Smart Key, Anti-lock Braking System, Electronic Brake-force Distribution, serta Auto Door Lock with Speed Sensor.

Confero S bermain di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) yang memiliki volume penjualan terbesar, baik di pasar mobil baru maupun mobil bekas. Harga Confero S pun menyenggol mobil bekas.

Baca Juga: Southampton Resmi Pecat Claude Puel

Chief Operating Officer Mobil88 Halomoan Fischer memberikan gambaran bahwa banderol Avanza produksi 2011 saja, di Mobil88, dijual Rp135 juta. Ini berarti, jika dibandingkan dengan harga varian terbawah Confero S yang diperkirakan sekitar Rp130 juta, Avanza bekas masih lebih mahal Rp5 juta.

Namun, Fischer mengaku tak mau terburu-buru menjawab pertanyaan soal dampak Confero S terhadap mobil bekas, walaupun banderolnya bersinggungan. Mobil88 sedang mengamati dahulu penerimaan pasar terhadap Confero S selama enam bulan ke depan.

"Rentang harga (Confero S dengan mobil bekas) memang masuk. Kami, kan, banyak main di harga Rp100-150 juta. Tapi, soal penerimaan pasar, tunggu dulu," kata Fischer dalam acara buka puasa bersama, awal pekan ini di Jakarta.

Meski langsung bermain di segmen kendaraan yang populer di pasar mobil baru dan mobil bekas, Wuling, menurut Fischer, adalah pemain baru yang belum memiliki rekam jejak di Indonesia.

"Kalau yang main adalah pemain lama, kami akan berpikir ini akan laku dan berpengaruh. Kalau pemain baru, kan, belum punya rekam jejak, otomatis kami lihat dulu," ujarnya.

Baca Juga: Komisi I DPR Dorong TNI Bantu Gempur ISIS di Filipina

"Harga penting, tapi bukan satu-satunya. Kita juga bicara kualitas, purnajual, dan sebagainya. Orang-orang akan menunggu testimoni yang sudah pakai bagaimana, karena biasanya testimoni itu yang menggerakkan pasar ke arah baik atau kurang baik," katanya lagi.

Skenario terburuk bagi pebisnis mobil bekas adalah kalau pasar menilai Confero S menjadi alternatif lain bagi konsumen dengan anggaran terbatas. Pasar mobil bekas bisa saja 'termakan' dan para pelaku usaha kendaraan seken, menurut Fischer, harus menurunkan harga pasar.

"Tapi kalau saya, sih, optimistis (Confero S) enggak terlalu banyak berpengaruh ke kami dalam waktu dekat. Logikanya, ini, kan, benar-benar nama baru. Dalam waktu dekat, konsumen nggak bisa langsung berganti merek. Kami tunggu dan lihat dulu. Tunggu momen di pasar kalau-kalau banyak yang beli (Confero S)," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI